Menang Telak atas Smanda, Smasa Targetkan Back to Back

| Penulis : 

SMAN 1 Blitar (Smasa) membuktikan kualitas mereka sebagai juara bertahan. Smasa menang telak atas SMAN 2 Malang (Smanda). Smasa melibas Smanda tanpa ampun dengan skor akhir 80-12. Kemenangan ini membuat SMAN 1 Blitar lolos fase Playoffs sebagai juara grup.

Baca Juga: Atasi Smasa, Smarihasta Lolos Playoffs Sebagai Juara Grup!

Bermain di hadapan suporter ratusan suporter Smanda tidak membuat Smasa tertekan sedikitpun. Smasa menunjukkan kualitas mereka meski bermain di hadapan suporter lawan. Turun minum skor 39-3 untuk Smasa.

Kuarter ketiga dan keempat Smasa semakin memperlebar skor. Smasa mendulang 48 poin dari turnover, 20 poin dari fastbreak, 20 poin dari second chance, dan 58 poin dari bench. Skor akhir 80-12 untuk kemenangan Smasa.

Pemain debutan Smasa, Ikhsanul Hafidz bermain impresif di gim ini dengan membukukan 17 poin, 9 rebound, 2 asis.

Baca Juga: Debut di DBL, Smaneja Lolos Playoff! Faizal: Main di DBL Bikin Saya Gugup

“Debut di DBL waktu awal-awal sempat gugup. Tapi setelah itu saya mulai fokus kepada gim dan tidak menghiraukan suara penonton seperti yang terjadi di gim ini,” ucap Ikhsanul

“Harapan saya Smasa bisa juara lagi musim ini dan bisa mencetak Sejarah untuk Smasa,” tutup Ikhsanul

Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 juga menampilkan Pond's Men 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)

SMAN 2 Malang vs SMAN 1 Blitar

Populer

Rilis Jadwal Seri Kalsel: Ayo Ramaikan GOR Rudy Resnawan Banjarbaru
Kontra Smanela di Opening Party DBL Bali, Bisma: Kami Optimistis Menang!
Defense Ketat, SMAN 2 Mojokerto Raih Kemenangan Kedua
Comeback Di Akhir Laga, SMAN 8 Depok Lolos Big Eight
Menanti Semifinal Seri Jogjakarta: Trappsila dan Tajamnya Rookie Farrel Lazuardi