Gaung kompetisi pelajar terbesar di Indonesia, DBL, makin mendunia. Ini setelah dalam beberapa kesempatan perwakilan DBL Indonesia dipercaya terlibat di event-event basket dunia.

Sebelumnya, General Manager DBL Indonesia Yondang Tubangkit ditunjuk menjadi LOC Competition Manager di FIBA World Cup 2023. Kini, kesempatan yang tak kalah berharga didapat Yondang ketika ia didapuk mengikuti FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Games Director Workshop di Qatar.

"Workshop itu dilakukan untuk persiapan FIBA Asia Cup 2025," kata Yondang yang sedang berada di Qatar untuk mengikuti workshop dari 24-25 September 2023.

Kata Yondang, tugas seorang game director kalau dari FIBA hampir sama ketua panitia. Tapi titik beratnya lebih ke game operation.

"Sedikit juga menyentuh bisnis dan marketing," ungkapnya.


Yondang Tubagkit bersama Fabien Hoeppe (FIBA Head of Competition).

BACA JUGA: GM DBL Indonesia Dipercaya Jadi LOC Manager FIBA World Cup 2023

Yondang menceritakan, kesempatan yang ia dapat itu berasal dari rekomendasi dari Perbasi. Ia menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia yang mengikuti workshop tersebut.

Di acara itu Yondang juga dapat kesempatan memaparkan soal bagaimana ia dan DBL Indonesia bisa konsisten menggelar kompetisi basket pelajar hingga 19 tahun lamanya. Di mana kompetisi itu kini menjadi yang terbesar di Indonesia. Juga mulai memberikan dampak positif pada prestasi basket Indonesia.

Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Dito Ariotedjo) sendiri yang mengakui hal tersebut. Dito berkaca pada hasil yang didapat timnas basket Indonesia dalam beberapa tahun belakangan. Di balik prestasi itu alumni-alumni kompetisi DBL mendominasi.

"Saya mendapatkan kesempatan memaparkan soal DBL karena waktu FIBA World Cup di Jakarta lalu, perwakilan dari FIBA headquarter meminta saya untuk presentasi bagaimana saya bisa menjadi LOC Competition Manager di FIBA World Cup 2023 dan kaitannya dengan DBL," kata Yondang.


Yondang Tubangkit (kiri) saat bertugasi di FIBA World Cup 2023 di Jakarta, Agustus lalu.

Di FIBA Games Director Workshop itu juga hadir orang-orang dari FIBA headquarter. "Intinya juga saya diminta menyampaikan kenapa DBL bisa dipercaya oleh federasi (Perbasi)," pungkas Yondang.(*)

Populer

To The Future: Lulus dari SMA, Nora Sibuea Incar Ilmu Komputer UGM
Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura
Top 50 Campers Kopi Good Day DBL Camp 2024, Cek di Sini!
Perasaan Campur-aduk Zihad Visabililah Terpilih DBL All-Star 2024
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa