JAKARTA - Tribun Gardapati, julukan supporter SMAN 47 Jakarta, dipadati lautan suporter dengan baju merah. Semangatnya seakan membakar suasana lapangan ketika laga SMAN 32 Jakarta kontra SMAN 47 Jakarta sedang berlangsung.
Selain menyanyikan berbagai yel-yel, mereka juga membawa 4 bendera, banner bertuliskan Gardapati, dan sebuah giant banner. Uniknya saat half time bergulir, suporter ini langsung memakai masker. Mereka juga mengeluarkan tulisan-tulisan di kertas dengan hashtag #MelawanAsap. Mereka juga menyanyikan lagu Ibu Pertiwi. Suasana syahdu langsung menyelimuti tribun dengan ratusan supporter tersebut.
Koordinator suporter Gardapati, Muhammad Farras Haidar, menyebutkan alasan mereka melakukan hal tersebut. Kata Farras, aksi itu sebagai bentuk unjuk kepedulian yang terjadi di Indonesia saat ini. Yakni, bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). "Ini bentuk kepedulian kami. Sebagai pelajar, kami merasa perlu peduli dengan alam Indonesia yang kini sering terjadi kebakaran hutan," ungkapnya.
Ide kepedulian ini bisa terpikirkan karena di SMAN 47 Jakarta terdapat budaya literasi. Setiap siswa diharuskan membaca, baik dari buku pelajaran, novel, koran, ataupun melalui internet. Budaya itu terus dipupuk karena dengan membaca para siswa akan tahu mengenai segala macam pemberitaan terbaru.
Aksi suporter Gardapati di Honda DBL ini diharapkan bisa membuka kepedulian sejumlah pihak agar aware dengan apa yang terjadi di sekitarnya. "Kami berharap aksi hari ini bisa membawa manfaat dan mendorong kepedulian semua orang. Termasuk peduli dengan alat dan permasalahannya," ujar pelajar kelas XII tersebut.()