ACEH - Tak mau kalah dengan tim putri, basket putra SMA Methodits juga tampil gemilang saat berjumpa SMAN 1 Langsa (Smansa) di fase fantastic four. Kemenangan 34-65 yang di raih, membawa Methodist melaju ke babak final Honda DBL seri Aceh.
Belum genap satu menit berjalannya laga, guard Methodist, Steven De Vicco, membuka keran poin timnya. Hingga kuarter pertama berakhir skor 19-11 untuk keunggulan Methodist.
Kuarter dua diwarnai adu serangan dari Smansa maupun Methodist. Meskipun dalam kondisi tertinggal, Smansa masih saja berupaya mengejar perolehan poin Methodist. 13 poin dicetak Smansa sedangkan Methodist mengemas 17 poin. Skor kuarter dua ditutup untuk keunggulan Methodist dengan skor 36-24.
Permainan Methodist makin menjadi saat kuarter tiga. Mereka terus menekan pertahanan Smansa yang terlihat kebingungan. Sebagai bukti, Smansa melakukan 16 kali turnovers yang mampu dimanfaatkan menjadi 6 poin bagi Methodist. Sehingga margin ketertinggalan Smansa makin menjauh.
Methodist masih terus menekan barisan pertahanan Smansa di kuarter akhir. 13 poin tambahan dari Methodist jadi bukti bahwa penyerangan mereka menakutkan. Selain itu, rasio tembakan dua poin dari Methodist mencapai 38 persen. Tak heran jika mereka lolos ke babak final mendampingi tim putrinya.
Coach Methodist, Daniel Afandi bangga perjuangan timnya bisa mencapai babak final. Ia tak ingin kesalahan musim lalu yang hanya jadi runner-up terulang kembali. "Permainan dalam tim sangat baik dan komunikasi juga sangat solid. Semoga mereka bisa konsisten hingga final esok," ujarnya.
Hasil lengkap statistik dan profil pemain pada pertandingan ini, klik di sini.