JAKARTA - Pada game perdananya di Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-East Region Minggu (29/9) hari ini, putri SMKN 24 Jakarta akan berhadapan dengan SMAN 39 Jakarta demi memperebutkan tiket masuk babak selanjutnya. Walau putri Twofour (julukan SMKN 24 Jakarta) datang sebagai anak baru di Honda DBL, namun kemampuan tim asal Cipayung ini tak boleh diremehkan. Sebab 12 roster skuad Twofour merupakan pemain berpengalaman yang sudah pernah mencicipi Kejuaran Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkot) Jakarta Timur.

Keberadaan para pemain Popkot ini tentu harus diwaspadai lawannya. Ditambah persiapan matang dari pola latihan Twofour. Mereka bisa melahap latihan empat kali dalam seminggu. Dengan menu di antaranya persiapan fisik, mental, pola permainan dan membiasakan para roster untuk latihan individu .Serta memperbanyak man to man drill agar mereka terbiasa saat di jaga maupun menjaga.

Ikbal Wahyu Dermawan pelatih Twofour sudah sadar betul kekuatan lawannya yang terletak pada tembakan three point dari pemain SMAN 39. Namun dia juga percaya anak asuhannya dapat unggul di bagian fisik dan speed. Ini membuat coach Ikbal bakal memaksimalkan performa transisi timnya.

Selain itu, pelatih berusia 21 tahun ini juga sudah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi tim SMAN 39. “Strategi yang akan kita lakukan adalah memperkuat dan mempertajam transisi defense to offense serta memainkan fast break,” ungkapnya.

Sementara di kubu lawan, SMAN 39 tak kalah siap dari lawan yang memang sering mereka temui itu. Mereka bahkan menambah jam latihan dan menambah materi latihan khusus demi menghadapi Twofour.  Strategi yang akan mereka gunakan hampir sama seperti saat bertemu Twofour di kompetisi lainnya. Tim asal Cijantung itu akan memperketat pertahanan pada saah satu pemain Twofour yaitu Rere Sabrina.

Jika Twofour punya Rere. SMAN 39 punya Annina Francesca, forward yang memiliki speed tinggi dan jam terbang yang banyak. Serta Sabrina Nursyawalya merupana rookie berposisi guard yang pengalamannya sudah banyak termasuk menjadi salah satu tim Popprov Jakarta Timur saat masih duduk di bangku SMP.

“Jelas SMKN 24 punya point guard yang baik, serta center yang perlu di waspadai. Kerjasama tim mereka sangat kompak. Tapi kita juga punya materi pemain dengan outside shoot yang baik ditambah dengan dua pemain andalan kita,” tungkas coach Christian Poltak.()

Populer

Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Tak Masuk Top 50 Campers, Kezia Ashley Justru Amankan Wild Card, Kok Bisa?
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Sempat Pesimis di DBL Camp, Aryananda Kayleen Justru Melesat ke Top 24 Campers