SURABAYA - Setiap tim basket SMP yang akan mengikuti Junior DBL East Java Series 2020 pasti memiliki persiapan masing-masing. Salah satunya tim putra JAC School Surabaya yang mempersiapkan fundamental secara serius.

Ini adalah kali kedua mereka mengikuti JRBL. Tahun lalu mereka gagal menembus babak utama. Hal ini yang memacu para pemain JAC School Surabaya untuk tampil lebih baik.

Kapten tim JAC School Surabaya, Rayden Limadinata menyatakan kesiapan timnya tahun ini. Meskipun, ia mengakui kualitas pemain tahun ini tak sebagus musim lalu.

"Untuk postur saya akui tim saya memang kurang. Kami kekurangan bigman. Kekuatan kami dalam kecepatan dan passing," kata Rayden.

Sebagai kapten, Rayden ingin menjaga semangat timnya. Baginya kedisiplinan sangat penting jika ingin memperoleh hasil yang baik.

"Kami latihan sehari dua kali. Pagi latihan fisik, sore latihan teknik. Harus tekun sampai chemistrynya bagus," tutupnya. Ia dan tim berharap bisa menembus babak utama di tahun kedua ini.

Baca juga rangkaian roadshow di JAC School: JAC School Jadi Pembuka Rangkaian Roadshow Junior DBL East Java Series

Populer

Biodata Mahalini, Jebolan Indonesian Idol yang akan Tampil di DBL Fest 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Etnis Marind-Anim: Pewaris Gen ’Raksasa’ dan Postur Atletis
All Out di DBL Camp Kedua, Kenneth Leebron Targetkan All-Star di Tahun Ketiganya