Tahun ini merupakan musim pemungkas bagi Berlian Yesi Triutari bersama Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025. 

Forward andalan SMA BPK Penabur Cirebon ini mencetak sejarah sebagai satu-satunya pemain musim ini yang berhasil menembus skuad DBL All-Star selama tiga musim berturut-turut. 

Hal itu membuat Yesi juga bakal berangkat ke Amerika Serikat untuk menjalani sesi training dan pertandingan internasional dari DBL Indonesia.

Namun berbeda dari dua musim sebelumnya, musim ini terasa sedikit lebih emosional bagi Yesi. Selain jadi musim terakhirnya bersama DBL, ia juga baru saja dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) DBL Camp 2025. 

Penghargaan itu menjadi penutup manis dari perjuangannya selama tiga tahun di dunia basket.

Saat menjalani training camp (TC) perdananya dengan DBL Indonesia All-Star 2025 di Surabaya, Yesi mengungkapkan beberapa kesannya terhadap tim tahun ini. 

“Kalau yang tahun kemarin itu banyak yang baru pertama kali ke Amerika, banyak yang kurang jam terbang juga, jadi mereka kurang percaya diri, kayak takut buat coba-coba,” ujar Yesi. “Kalau yang sekarang sih lumayan enjoy ya, anak-anaknya pada solid juga menurutku.”

Baca Juga: Jalani TC Pertama Skuad DBL All-Star, Coach Zulfahrizal: Tantangan Baru Lagi Nih

Di luar kenyamanan ini, Yesi harus tetap waspada akan suatu hal. Mengingat musim lalu, dirinya harus menjalani cedera ankle, sehingga tidak bisa tampil maksimal saat scrimmage game kontra PON Jawa Timur, juga Timnas Indonesia, bahkan saat pertandingan di Amerika Serikat.

“Jujur, harapan tahun ini mau memperbaiki mainku dulu. Soalnya tahun lalu tuh cedera ankle-nya lumayan parah,” ungkapnya. “Pas di Amerika juga kakiku masih sakit, jadi mainnya gak maksimal. Akhirnya minute play-nya juga berkurang.”


Berlian Yesi saat beraksi pada laga uji coba DBL Indonesia All-Star 2025 melawan Universitas Surabaya

Trauma itu yang membuat Yesi berusaha untuk lebih berhati-hati pada musim terakhirnya ini. Yesi berharap tidak mengulang cedera yang sama agar bisa menunjukkan performa terbaiknya di negeri Paman Sam. 

“Sekarang sih lebih jaga-jaga ya. Nggak mau maksa di latihan juga, pokoknya biar pas di Amerika nanti bisa main maksimal,” katanya.

Perjalanan Yesi bersama DBL Indonesia mungkin segera berakhir, tapi semangat dan dampak yang ia rasakan, akan terus bergema. Utamanya bagi generasi berikutnya yang punya mimpi untuk meraih kesempatan serupa. 

Kopi Good Day DBL All-Star 2025 merupakan skuad elite yang terseleksi melalui program Kopi Good Day DBL Camp 2025. Skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 akan berlatih, belajar, dan bertanding di Chicago, Amerika Serikat pada 2-11 Juni 2025. 

Mereka akan dilatih oleh pelatih Top NBA. Tidak hanya itu, skuad elite DBL All-Star 2025 juga akan mengikuti turnamen melawan tim-tim level SMA di Negeri Paman Sam tersebut. (*)

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Prouk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Populer

Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Training Camp Perdana Kayla Rara dan Komentarnya Soal Skuad All-Star
Indonesia Arena: Stadion Indoor Baru Kebanggaan Indonesia
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Beep Test: Pengertian dan Manfaat untuk Kebugaran