Pada Minggu, 14 September 2025, Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North telah memasuki hari ke-12. Dalam pagi hari yang sangat cerah ini, terjadi pertandingan pertama yang dilaksanakan sejak pukul 08.30 di DBL Arena. Laga tersebut mempertemukan tim putri SMAN 15 Surabaya (XVB) dengan SMAN 3 Sidoarjo (Drei) yang berhasil dimenangkan oleh pasukan XVB dalam hasil 34-9.
Lovely Angeline Arshelya Wicaksono menjadi pencetak poin terbanyak dalam laga kali ini bagi XVB dengan mencetak 8 poin, 1 rebound, dan 2 steal. Sementara itu, Nayla Fadhelia Azzahra dari Drei mampu membubuhkan total 6 angka, 4 rebound, dan 1 blok.
Di balik kesuksesan XVB meredam perlawanan Drei, terdapat sosok perempuan hebat yang menemani tim asal SMAN 15 Surabaya (Libels) ini berlaga. Rifatul Mahmudah, begitulah nama lengkapnya jika disebutkan. Dirinya merupakan assistant coach dari penggawa XVB yang baru menjalani debutnya pada DBL Surabaya tahun ini.
“Yang pertama pastinya seneng, terus anak-anak juga hari ini happy. Energinya nyampe ke lapangan, semuanya saling support. Walaupun mereka ada sedikit kesalahan, kita kasih insight agar mereka bisa ngelakuin di lapangan” ujar perempuan yang akrab dipanggil Rifa ini.
“Syukurnya, hari ini yang turun di lapangan itu turnover nya gak banyak, Cuma 1 atau 2 anak doang. Itu sih, pastinya seneng karena kita dapat meraih kemenangan,” sambungnya.
Baca Juga: Sosok Ibu Rensi, Wali Murid yang Setia Mengiringi Perjalanan Libels!
Menurut perkataan darinya secara langsung, Rifa telah menyukai basket sejak masih belia. Saudara kandungnya menjadi faktor mengapa dirinya mulai terjun untuk bermain basket hingga akhirnya sekarang menjadi asisten pelatih.
“Waktu aku masih SD, sebenarnya di daerah asalku permainan basket itu masih jarang. Berhubung kakak aku main basket, akhirnya aku mulai tertarik, diajarkan olehnya, dan ikut bermain basket di tim sekolah pada masa SMP dan SMA,” tutur wanita yang suka menikmati makanan berkuah itu. “Di samping itu, aku juga ikut kejuaraan basket tingkat provinsi pada tahun 2017. Oh iya, asalku ini dari Kabupaten Blitar. Aku dulu bersekolah di SMAN 1 Sutojayan,” tambahnya.
Setelah menyelesaikan studinya pada tingkat sekolah menengah, Rifa pindah ke Surabaya. Tujuannya adalah untuk berkuliah dan akan menekuni lingkup kepelatihan, dalam hal ini olahraga basket.
“Setelah lulus, aku pindah ke Surabaya dan masuk ke dalam dunia kepelatihan. Karena basic nya aku itu kuliah di Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya, tentu saja aku mau melatih juga. Siapa tahu, nanti bisa mengkoordinir tim dengan baik. Jadinya combine dari ilmu keolahragaanku ini bisa mengimplementasikannya ke dalam dunia kepelatihan. Intinya, ini memang passion ku,” ungkap dara yang juga senang berenang ini.
Baca Juga: Menari Bersama si Kembar, Cinta dan Cantik Moeharam!
Seiring dengan hampir berakhirnya kegiatan perkuliahannya, perempuan yang makanan favoritnya sate ayam ini mengambil lisensi kepelatihan pada akhir tahun 2023. Singkat cerita, Rifa akhirnya berhasil merengkuh lisensi C dari Perbasi Provinsi Jawa Timur itu.
“Waktu itu, sebenarnya aku sudah ngelatih selama sekitar 1 atau 2 tahun gitu. Kemudian, aku mengikuti pelatihan lisensi yang diadakan di Sidoarjo. Aku ambil dan menjalani pelatihan ini selama kurang lebih 3-4 hari. Aku lumayan struggle sih saat itu. Hal tersebut karena pada saat itu ada tesnya, ada praktiknya, sampai bikin practice plan gitu. Syukurlah, aku bisa mendapatkannya,” ujar perempuan menyukai aktivitas fisik lari itu.
Sebelum menutup wawancara pada hari ini, dara berzodiak Aquarius tersebut mempunyai sebuah pesan untuk tim putri XVB. “Semoga Libels tetep maju, tetep menang, tetep energinya tersampaikan. Lalu, anak-anakku tetap sehat, senang, dan semangat. Itu sih, terima kasih,” tutupnya.
Sama-sama, Coach Rifa. Tetap semangat mendampingi kejayaan tim basket putri XVB!
Baca Juga: Falcon Dance Crew Terinspirasi i-dle, SDOB Bawa Filosofi OB dan Pintu Putar TP1!
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil Rifatul Mahmudah bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).