SMAN 21 Jakarta (Dust) sukses menaklukkan SMA Angkasa 2 Jakarta di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Jakarta dengan skor 38-14.
Di balik kemenangan telak itu, ada cerita menarik dari salah satu pemain mereka, Azzam Javas Amarullah. Forward bernomor punggung 20 ini ternyata juga seorang atlet Handball.
Javas mengenal Handball sejak duduk di bangku kelas tujuh SMP. Awalnya, ia diajak oleh kakak kelas untuk ikut bermain, sebelum kemudian semakin tertarik setelah ada sosialisasi dari tim DKI Jakarta Handball di sekolahnya.
“Terus juga ada sosialisasi dari tim (DKI) Jakarta Handball di sekolah, nah dari situ saya tertarik sama Handball,” kata Javas.
Keseriusannya di olahraga ini membawanya ikut seleksi yang digelar POPB (Program Pembinaan Olahraga Prestasi Berkelanjutan). Dari situ, ia berhasil lolos dan mulai menorehkan prestasi.
Azzam Javas maeraih juara kedua Open Tournament UNJ Handball Championship 2025 KU-18 (kiri) dan menjuarai Handball Open Youth U-16 2024 (kanan), dokumentasi pribadi
Baca Juga: Sapta Eka Sapu Bersih Kemenangan, Tantangan Sesungguhnya Justru Menanti
Basket sejatinya sudah dikenali Javas sejak kelas lima SD, ketika sang abang kerap mengajaknya bermain di kompleks rumah. Namun berbeda dengan Handball, ia tidak pernah benar-benar menaruh fokus penuh pada olahraga ini.
“Sebenarnya buat selingan, buat ngisi waktu di SMA. Alhamdulillah SMAN 21 kan ada DBL-nya, jadi saya tertarik buat masuk 21, jadi saya pengen nyoba lagi kembali main basket,” jelasnya.
Untuk bisa menjalani dua cabang olahraga sekaligus, Javas mengaku kuncinya ada pada penentuan prioritas. Handball menjadi fokus utama karena sudah membawanya mewakili DKI Jakarta.
“Karena Handball yang saya fokusin, karena itu udah ngebawa nama Jakarta, jadi mau gamau saya fokusin yang utama di situ. Jadi kalau semisal bentrok, saya harus izin ke coach basket untuk ngasih toleransi,” ujar Javas.
Meski begitu, Javas tetap tidak melupakan tanggung jawabnya sebagai bagian dari Dust di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Jakarta.
Ia selalu berusaha mengerahkan kemampuan terbaiknya demi tim. Musim ini, Javas berharap Dust bisa melangkah lebih jauh setelah musim lalu hanya sampai di posisi runner-up.
“Kita pengen dapet juara satu region timur yang pasti, terus lolos ke babak Championship,” ungkapnya.
Tak berhenti sampai di situ, Javas juga menegaskan ambisi timnya untuk menembus final Championship, bahkan menjuarainya. Meski begitu, ia menekankan bahwa fokus utama tetap pada pertandingan terdekat.
Partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta akan kembali diselenggarakan di Indonesia Arena pada Jumat, 21 November 2025. Informasi selanjutnya akan dipublikasikan secara berkala melalui Instagram DBL, laman dbl.id, dan aplikasi DBL Play.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)