Pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Jakarta antara SMAN 89 Jakarta kontra SMA Prestasi Prima (Presma) berakhir dengan kemenangan Presma, skor 45-22.

Menariknya, salah satu center andalan Presma ternyata adalah atlet Taekwondo berprestasi. Dia adalah Mandala Brawijaya Mukti, pemain senior dengan nomor punggung 27.

Tak hanya di Taekwondo, Mandala juga punya torehan prestasi di cabang lain, mulai dari robotik hingga basket.

Baginya, menekuni berbagai bidang bukan sekadar mengejar pengalaman, tetapi juga membuka banyak pintu kesempatan untuk masa depan.

Mandala mengenal Taekwondo sejak usia empat tahun, setelah sang ibu merekomendasikannya untuk melindungi diri dari ancaman. Dukungan sang ibu menjadi alasan terbesar ia bisa terus berprestasi.

"Bunda aku itu tipe orang yang benar-benar nge-support aku, apapun pilihan aku bunda selalu nge-support. Setiap langkah aku, pasti aku selalu izin ke bunda dan bunda selalu ngedorong aku buat maju," ujar Mandala.

Percikan semangat dari sang ibu membuat Mandala semakin mendalami dunia Taekwondo.

Hasilnya pun terlihat dari deretan prestasi yang ia raih, di antaranya juara satu Taekwondo kategori Kyorugi di Bandung Taekwondo International 2017 dan juara tiga kategori Poomsae di Indonesia E-Poomsae 2020.


Mandala saat meraih Juara 1 Taekwondo kategori Kyorugi di Kejuaraan Bandung Taekwondo International 2017 (kiri) dan Juara 3 Taekwondo kategori Poomsae di Kejuaraan Indonesia E-Poomsae 2020 (kanan), sumber: dokumentasi pribadi

Fun fact, prestasinya di seni bela diri Taekwondo sukses membawa Mandala memasuki SMP (Sekolah Menengah Pertama) pilihannya melalui jalur prestasi.

Baca Juga: Sapta Eka Sapu Bersih Kemenangan, Tantangan Sesungguhnya Justru Menanti

Sementara itu, Mandala mulai mengenal basket sejak duduk di bangku kelas tujuh SMP. Saat itu, ia merasa membutuhkan hobi yang lebih menekankan kerja sama tim ketimbang permainan individu.

"Di basket nih aku butuh temen gitu, lho. Terus juga waktu itu sempat lewat di (Aplikasi) TikTok kalau anak-anak basket biasanya mulai waktu SMP, dan aku kayak 'Ah apa gua ikut basket aja ya?'," kata Mandala.

Seiring waktu, performanya di basket pun tak kalah gemilang. Mandala sukses meraih juara satu KU-16 Putra Perbasi Cup Kota Bekasi 2024 dan juara dua KU-17 Putra Patriot Cup Kota Bekasi 2025.

Kini, Mandala mengaku lebih memilih fokus ke basket dibandingkan Taekwondo. "Aku lebih milih Basket karena untuk masuk kuliah In Sha Allah."

Tahun ini menjadi penampilan terakhirnya di panggung DBL. Karena itu, Mandala bertekad menutup perjalanan dengan manis, yakni membawa Presma meraih gelar juara region.

Partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta akan kembali diselenggarakan di Indonesia Arena pada Jumat, 21 November 2025. Informasi selanjutnya akan dipublikasikan secara berkala melalui Instagram DBL, laman dbl.id, dan aplikasi DBL Play.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Hasil DBL East Jakarta: Tiga Enam Kompak Menang, Prestasi Prima Dominan
Jadwal dan Link Live Streaming DBL Surabaya, Jumat 19 September 2025
5 Macam Passing dalam Bola Basket yang Wajib Kamu Ketahui!
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya