Di balik setiap langkah student athlete, ada peran besar orang tua yang tidak pernah lelah memberikan dukungan dan pengorbanan. Apalagi, kehadiran mereka di tribun seringkali menjadi suntikan semangat tersendiri selama di medan perang.
Keberuntungan itu pun dirasakan Letristan Alexander. Langkahnya untuk membawa pulang trofi juara bagi SMAN 11 Semarang (Sebelas) tak ditempuh sendirian.
Ada kedua orang tua yang rela terbang dari kampung halaman demi memberikan dukungan penuh di Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Central Java-North pada Jumat, 26 September 2025.
“Tadinya sih kita sebenernya nggak ke sini. Saya sudah beli tiket ke dari Bali ke Surabaya karena ada urusan. Tiba-tiba, dikabarin kalo final. Jadi, saya dari Surabaya ke Semarang, terus ibunya dari Bali ke Semarang demi support anak,” buka Refly, ayah dari Letristan.
Baca Juga: Tak Ada Juara Baru, Putra Karangturi Pastikan Gelar Back-to-Back Champion!
Refly bercerita bahwa ia bersama sang istri, Leny, selalu meluangkan waktu untuk bertolak ke Semarang setiap bulan demi menemui putra tersayang. Selain melepas rindu, rutinitas itu mereka jalani agar tetap bisa mengikuti perkembangan sang anak.
Kali ini, momen tersebut jelas terasa kian spesial karena bertepatan dengan partai puncak DBL Semarang 2025 sekaligus pengalaman perdana bagi Sebelas merasakan atmosfer final.
“Kita sama sekali belum pernah liat DBL di Semarang, kalau di Bali sudah sering. Jadi, sekalian saja, lah,” imbuh Refly.
Lebih lanjut, dirinya merasa kalau keputusannya terbilang tepat untuk melepas Letristan menimba ilmu di Semarang. Bahkan, ia mengaku tidak pernah diliputi perasaan khawatir saat harus merelakan putranya merantau sejak masih duduk di bangku SMP.
“Biar mandiri. Di Bali, dia kan anak paling kecil dan ada privilege. Kalau di Semarang, dia tinggal di mess, tidur satu kamar berempat atau berlima. Menurut saya, dia justru aman di sini karena ada pelatih. Bayangin kalo di rumah, dia bisa nongkrong ke mana-mana,” tutur Refly.
Pria satu ini turut mengapresiasi kerja keras yang telah dikerahkan Letristan selama berkiprah sebagai pemain basket. Terlebih, tekad untuk mendalami olahraga ini datang dari dirinya sendiri.
Baca Juga: Belum Terkalahkan, Putri Tritunggal Resmikan Gelar Threepeat!
”Sekarang pun, dia sebenernya lagi cedera di kedua ankle dari dua bulan lalu, makanya larinya juga nggak seimbang. Tapi dengan cedera itu, saya bukan lihat menang atau kalah. Dia ada kegigihan buat tetep ikut, meski sakit. Setelah ini, dia baru akan operasi,” cerita Refly.
”Yang penting, anaknya happy. Kita nggak pernah nuntut juga. Kita senang banget, apalagi Runner Up itu juga luar biasa. Makanya, kita harus berusaha semangat biar anaknya happy,” timpahnya.
Kini, tersisa satu kesempatan bagi Letristan dan tim Sebelas untuk bisa menguasai takhta juara di Central Java Championship pada 28-30 September 2025. Menanggapi hal ini, Refly dan Leni hanya berharap putra tercintanya dapat terus mengerahkan upaya maksimal di lapangan nanti.
Sebagai informasi Central Java Championship termasuk dalam rangkaian Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 yang digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)