Junior Exhibition Games 2025 kembali menemani kita sebelum rangkaian laga Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North hari ke-25. Pada laga kedua yang sudah dilangsungkan, terjadi pertarungan antara SMP Little Sun Surabaya dengan SMP Gloria 1 Surabaya.
Pertemuan ini menyajikan aroma balas dendam. Mengapa demikian? Little Sun ingin menuntaskan kekalahannya musim lalu atas Gloria 1. Namun, sepertinya mereka harus kembali mengubur impiannya ini dalam-dalam.
Hal tersebut dikarenakan Little Sun lagi-lagi tidak mampu merusak hegemoni Gloria 1 selepas kalah pada laga yang berlangsung sejak pukul 11.30 WIB ini. Gloria 1 menancapkan dominasinya dalam pertandingan yang diadakan di DBL Arena itu dengan skor akhir 35-19.
Sejak peluit dimulainya pertandingan dibunyikan, skuad Gloria 1 telah tampil perkasa. Di samping mampu menahan gempuran dari pasukan Little Sun, mereka juga beberapa kali mampu memasukkan bola ke dalam ring. Hingga berakhirnya quarter kedua, Gloria 1 unggul 18-7 atas Little Sun.
Baca Juga: Refan Aditya Ingin Cetak Sejarah untuk Rholas di DBL Surabaya
Melintasi quarter ketiga, Gloria 1 sempat sedikit kehilangan fokus. Momen ini berhasil dimanfaatkan oleh Little Sun dengan menambah 8 poin, sedangkan mereka hanya membubuhkan 4 poin.
Gloria 1 tidak tinggal diam begitu saja. Mereka menambah total 13 poin pada quarter keempat. Sementara itu, Little Sun kembali kesusahan menembus pertahanan solid Gloria 1 sampai hanya mampu mencetak 4 poin saja. Hasil positif Gloria 1 bertahan hingga laga usai.
“Puji Tuhan kita bisa menang. Tapi, masih banyak kesalahan-kesalahan yang kita lakuin tadi. Kita harus memperbaikinya untuk next match,” tutur Matthew Peterson Wicaksono, salah satu pemain Gloria 1 ketika ditemui di ruang ganti pemain setelah pertandingan berakhir. “Passingnya kita tadi terlalu sloppy, terus defensenya kita tadi juga kurang, sama kita harus lebih berani lagi,” sambungnya.
Matthew -sapaan akrab Matthew Peterson Wicaksono- bisa merasakan kebahagiaan. Hal ini dikarenakan dirinya mampu tampil trengginas sekaligus menjadi top skor dengan membubuhkan 9 poin, 2 asis, 3 steal, dan 0 turnover.
Anak tunggal ini menyatakan bahwa kemenangan Gloria 1 atas Little Sun adalah berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Matthew menekankan pentingnya doa kepada Tuhan dan membaca kitab sebagai kunci dalam pertandingan. “Selain itu, pede aja dalam bermain,” tambahnya.
Sosok yang gemar mendengarkan musik DJ populer ini mengungkapkan bahwa dirinya pertama kali suka terhadap basket sejak kelas 1 SD. Teman dari orang tuanya lah yang menjadi faktor mengapa dirinya bisa memainkan olahraga ini hingga sekarang. “Aku juga tidak bisa diem waktu kecil. Hingga akhirnya, aku diarahkan untuk bermian basket dan cocok,” imbuhnya.
Jaka yang suka menyantap nasi goreng sosis itu mengatakan bahwa dirinya pernah mendapatkan pengalaman berharga terkait karier basketnya. Matthew mengaku mengkuti sebuah ajang basket tingkat internasional yang diadakan di Singapura pada tahun ini.
Di samping itu, cowok berzodiak Taurus tersebut mengikuti sebuah akademi di Surabaya. Hal inilah yang menunjang Matthew agar dapat tampil apik pada laga ini. “Aku mengikuti klub sejak umur 10 tahun, lebih tepatnya ketika aku berada pada kelas 4 SD. Orang tua yang mengarahkanku untuk mengikuti pelatihan di klub,” kelakarnya.
Lelaki yang juga suka bermain biliar ini mempunyai sebuah pesan untuk rekan-rekannya dalam menatap laga berikutnya. “Kita harus lebih baik lagi daripada gim hari ini. Kita review kesalahan-kesalahan kita yang bikin kita turnover banyak. Hal ini supaya kita dapat tampil lebih bagus lagi di gim selanjutnya,” tutupnya.
Oke, Matthew. Tingkatkan terus kemampuanmu dan tetaplah berjuang!
Baca Juga: Kepsek Full Support, Suporter Little Sun Bawa Luo ke DBL Arena!
SMP Gloria 1 Surabaya mengawali sepak terjangnya dengan ciamik kala menahan laju SMP Little Sun Surabaya dalam ronde awal Junior Exhibition Games 2025. Junior Exhibition Games 2025 East Java-North merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil Matthew Peterson Wicaksono bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).