Ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North semakin memanas. Dalam pertandingan hari ke-26 yang berlangsung sejak pukul 16.00 WIB, terjadi pertemuan antara tim putra SMAN 1 Sooko Mojokerto (Shield) dengan SMAN 1 Surabaya (Satoe).
Pada laga tersebut, terdapat sebuah skenario yang tidak terduga. Apa itu? Sheild berhasil melakukan sebuah comeback epik dengan merebut kemenangan Satoe yang sudah ada di depan mata. Shield mampu menahan gempuran Satoe dan membawa pulang kemenangan dengan skor akhir 17-16. Hasil ini membuka peluang Shield untuk melaju ke Round 2.
Siapakah aktor di balik kemenangan Shield? Muhammad Abdul Ghoni, begitulah nama lengkapnya jika diucapkan. Pemain bernomor punggung tiha ini mampu melakukan sebuah drive tajam memasuki area pertahanan Satoe dan memasukkan bola ke dalam ring dengan sebuah tembakan layup yang mampu mengubah segalanya.
Baca Juga: Kapten Shield, Ahmed Zildan Curhat Suka Basket Gegara Nonton Anime!
Pada saat Ghoni -panggilan karib Muhammad Abdul Ghoni- melakukan hal tersebut, waktu hanya menyisakan 8 detik saja. Waktu itu tidak mampu dikonversi menjadi poin oleh Satoe. Hal ini mengundang sukacita yang terpancar di antara para pemain Sheild dan Banter Mania (Barisan pendukung SMAN 1 Sooko Mojokerto) yang hadir memenuhi tribun barat DBL Arena.
Tak berhenti di situ, Ghoni juga menjadi kunci Shield melawan sepanjang laga. Hal ini dikarenakan dirinya mampu membubuhkan 6 poin, 7 rebound, dan 3 steal dalam 29 menit waktu bermainnya. Torehan apik itu juga menjadikannya sebagai top skor bagi Shield dalam pertandingan ini.
“Tentu saja sangat senang,” tuturnya dengan perasaan lega kala ditemui di ruang ganti pemain. Meskipun keringatnya bercucuran dan tenaganya tampak terkuras habis, tetapi ekspresi sumringah terpancar dari wajahnya. “Walaupun kita belum tentu lolos ke Round 2, setidaknya hari ini kita bisa memperoleh kemenangan. Meskipun, skornya memang tipis dan menangnya itu menjelang akhir pertandingan,” sambungnya.
Jaka berzodiak Capricorn ini mengungkapkan bahwa pada saat melakukan hal-hal di atas, dirinya hanya memikirkan satu kata saja secara berulang. Kata yang terpatri dalam ingatannya itu hanyalah menang, menang, dan menang. “Pelatih memberikan saya tanggung jawab atas kesalahan yang telah saya lakukan pada dua babak awal,” ujarnya. “Contohnya seperti under ring yang tidak masuk dan dribble yang lepas. Hingga akhirnya saya berhasil membalasnya,” imbuhnya.
Perjuangan penggawa Shield tidaklah main-main. Pada first half, tim dari Kabupaten Mojokerto ini sempat tidak berkutik dengan mencetak 1 poin saja. Sedangkan, Satoe tampil dominan dengan membubuhkan 11 poin. Walaupun begitu, mereka tidak mau tunduk begitu saja. Meskipun tidak mempersiapkan skema khusus dalam menghadapi situasi seperti ini, tetapi ada sebuah hal yang sangat penting bagi kejayaan Shield pada laga tersebut.
“Pelatih memberi tahu kami untuk tidak down terlebih dahulu,” kelakar lelaki yang gemar menyantap telur dadar ini. “Menurutnya tim kami masih bisa untuk memenangkan pertandingan karena ada dua quarter lagi,” tambahnya.
Baca Juga: Banter Mania Bawa Koreo Kekuatan Air dan Api untuk Dukung Shield Berlaga
Dalam melihat situasi yang ada pada Grup P, cowok yang suka bermain catur ini membagikan pandangan sekaligus harapannya. “Kalau bisa lolos ya alhamdulillah,” ungkapnya. “Tetapi, kalau tidak lolos semoga tahun depan SMAN 1 Sooko Mojokerto dapat tampil lebih baik lagi, melangkah dengan pasti ke Round 2, dan bahkan bisa melaju ke babak Playoffs,” pungkasnya.
Baik, Ghoni. Tetap semangat dan semoga diberikan yang terbaik!
Seperti yang telah disinggung sedikit di atas, kemenangan dari Shield merubah peta persaingan dalam Grup P. Oleh sebab itu, ada dua skenario yang akan terjadi setelah pertandingan antara SMKN 5 Surabaya (Stemba) dengan SMA Santo Stanislaus (Smaksta). Laga tersebut akan berlangsung pada Senin, 29 September 2025, pukul 19.00 WIB.
Pada skenario pertama, jika Stemba memenangkan pertandingan ini, maka jawara grup akan disematkan pada Satoe. Hal ini karena ada tiga tim dengan jumlah kemenangan yang sama dan saling mengalahkan. Kemenangan atas Smaksta (satu-satunya tim yang tidak menang sama sekali) akan tidak masuk hitungan.
Satoe dan Stemba akan memiliki selisih memasukkan-kemasukkan yang sama (2). Oleh karena itu, Satoe akan unggul secara head-to-head dan berhak melangkah ke babak berikutnya.
Sedangkan pada skenario kedua, jika Smaksta mampu mengalahkan Stemba, maka juara Grup P akan diberikan kepada Shield yang menang head-to-head atas Satoe sehingga memastikan diri untuk lolos ke Round 2.
Baca Juga: Di Balik Koreo Megah, Banter Mania Punya Doa yang Tulus untuk Tim Basket…
SMAN 1 Sooko Mojokerto berhasil menjaga asa dalam persaingannya menuju Round 2 dalam grup P selepas menahan gempuran SMAN 1 Surabaya. DBL Surabaya sendiri merupakan bagian dari Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 yang digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia.
Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil Muhammad Abdul Ghoni bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).