Para suporter sekolah di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North akan selalu harum namanya. Mereka terkenal dengan jumlah massa yang banyak, sorak-sorainya yang mengebu-gebu dari sisi tribun, hingga menampilkan berbagai koreografi yang sangat memanjakan mata. Namun, di antara mereka, ada beberapa sekolah yang harus bekerja keras dalam mewujudkan sebuah dukungan yang besar dan memberikan aksinya melalui sebuah koreografi.
Salah satu buktinya adalah Unsur Mania. Suporter dari SMA Untung Suropati Sidoarjo (Unsur) itu memenuhi ibadah nribun pada Rabu, 15 Oktober 2025. Mereka memadati tribun timur DBL Arena. Bukan tanpa alasan, Unsur Mania ingin mendukung tim putra kesayangannya berlaga saat melawan SMA Petra 1 Surabaya.
Benar sekali, kedua tim itu bentrok pada pukul 14.30 WIB. Sepanjang laga, semangat Unsur Mania tak akan padam. Mereka menyanyikan lagu-lagu dan gerakan-gerakan khusus yang didedikasikan terhadap teman-temannya yang melantai di lapangan.
Baca Juga: Membawa Unsur Juara Grup E, Ini Kata Jose Banyak Belajar dari Sang Kakak
Meskipun tim kebanggaannya belum meraih kemenangan karena harus takluk dengan skor akhir 42-24 atas Petra 1, tetapi Unsur Mania tetap tegar dan tegak berdiri. Aksi mereka hari ini menjadi yang terakhir dalam ajang DBL Surabaya 2025. Tim kebanggaan mereka belum mampu lolos ke babak Playoffs.
Walaupun begitu, mereka bisa bernapas lega. Hal tersebut karena Unsur Mania berhasil menghadirkan sebuah koreografi yang sangat menarik pada DBL Surabaya musim ini. Pada kesempatan pamungkas tersebut, mereka mewujudkan total 5 koreografi. “Koreografi kami terdiri atas tiga gambar besar,” ujar Yufinto Anurdha Setiawan, pemimpin barisan Unsur Mania.
“Lalu, kami juga ada dua koreo panjang yang berisikan tulisan,” imbuh Finto -sapaan karibnya- yang gemar menyantap sate ayam itu.
Berbicara mengenai tulisan tersebut, Unsur Mania menampilkan dua kalimat yang jika disatukan bakal membentuk kalimat “All out fight, no way back”. Tulisan tersebut berarti “Berjuang habis-habisan, pantang mundur”.
“Kami berharap kepada tim basket Unsur agar senantiasa memberikan yang terbaik,” tutur Jona Candra, anggota Unsur Mania lainnya. “Walaupun mungkin hasilnya tidak sesuai harapan, tetapi tunjukan kekuatan Unsur,” tambah Jona -panggilan akrabnya- yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara itu.
Sementara itu, tiga koreografi besar Unsur Mania melukiskan tiga karakter menyeramkan. Figur-figur tersebut berasal dari tiga serial thriller yang sangat terkenal. “Dalam bagian kiri dari tribun kita, kami menggambarkan karakter Ghost Face dari film Scream,” ujar Finto yang berzodiak Aries itu. “Pada bagian kanan dari sisi kami, Unsur Mania memunculkan karakter The Clown dari film Terrifier,” sambung Jona yang suka menikmati steik tersebut.
Pada bagian depan, Unsur Mania menerbitkan sosok fiktif Jason Voorhees dari film Friday the 13th. Tidak hanya itu saja, figur ini memegang kepala buto ijo. Di balik pemilihan karakter lokal tersebut, terdapat sebuah kisah yang menarik.
“Awalnya kami sempat tidak diperbolehkan oleh pihak sekolah. Hal itu karena terlalu sadis dan menggunakan sosok manusia,” ungkap Finto yang kini duduk di kelas 12. Oleh sebab itu, Unsur Mania menggantikan konsep koreografi tersebut kemarin selasa. Dengan mengganti kepala manusia itu menjadi buto ijo, akhirnya pihak sekolah memperbolehkan Unsur Mania untuk menayangkan gambar itu di DBL Arena.
Baca Juga: Mantap di Basket, Ternyata Glenn Carolus Ikuti Jejak Sang Papa!
Unsur Mania membutuhkan waktu selama dua minggu untuk menyelesaikan koreografi di atas. Mereka menemui berbagai rintangan saat proses pembuatan. Salah satunya adalah kurangnya anggota. “Biasanya cuman ada 10 orang yang ikut mengerjakan,” kelakar Jona yang berzodiak Sagitarius itu. “Terus, kami masih minim pengalaman dalam melakukannya. Lalu, bahan yang terbatas. Sampai dana yang kurang untuk menciptakan sebuah koreografi,” timpalnya.
Dengan segala kekurangan yang dialami oleh Unsur Mania, tetapi mereka berjaya mengeluarkan sebuah koreografi yang berguna dalam mendukung tim kebanggaannya. Di samping itu, mereka juga bisa menunjukkan eksistensinya sebagai sebuah suporter sekolah.
Perjuangan Unsur Mania tidak hanya sampai di sini saja. Mereka akan terus berusaha menampilkan sesuatu yang terbaik di masa mendatang. Hal ini serupa seperti apa yang diucapkan oleh Finto dan Jona selaku siswa kelas 12.
“Semoga Unsur Mania lebih kompak. Terus, lebih bisa sadar diri untuk membentuk organisasi yang lebih kuat. Hal tersebut karena perkumpulan ini dibentuk secara bersama,” pungkas Finto. Semua warga Unsur yang akan meneruskan kami harus memiliki inisiatif agar dapat mendukung tim basketnya berlaga secara maksimal. Intinya, kami mengharapkan yang terbaik kedepannya,” tutup Jona.
Baca Juga: Suka Dengerin Lagu Daniel Caesar Bikin Ivy Dapat Sepatu Baru, Kok Bisa?
Unsur Mania merupakan contoh dari sebuah suporter yang ingin mendukung tim kesayangannya berlaga di DBL Surabaya 2025. Meskipun memiliki banyak hambatan, tetapi mereka bertahan dalam menyajikan sesuatu yang istimewa.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil sekolah ini bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).