Sorotan tengah tertuju pada tim putra Surabaya Cambridge School (SCS). Wajar saja, mereka sukses membuat kejutan dengan muncul sebagai finalis baru di Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North.
Terlebih, perjalanan mereka menuju puncak tidaklah mudah. Skuad SCS harus lebih dulu melalui rintangan demi rintangan dari Round 1.
Di sisi lain, SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui) sudah menanti sebagai lawan yang dihadapi nantinya. Prestasi mentereng yang dimiliki Sinlui jelas membuat tim ini harus diwaspadai oleh SCS.
Kendati demikian, Jeremiah Davis Tekadjaya sebagai salah satu alumnus SCS begitu optimistis bahwa para penerusnya tidak akan silau dengan nama besar Sinlui.
Bagi yang belum tahu, laki-laki yang biasa disapa Jeremiah itu sempat membela SCS selama dua musim, tepatnya pada 2023 dan 2024.
“Jujur, saya yakin banget banget SCS bisa keluar sebagai juara baru musim ini. Mereka satu tim yang udah solid karena main bareng juga di klub basket. Jadi, chemistry-nya pasti udah kebentuk lama,” tutur Jeremiah.
Baca Juga: Rainer Anggakara dan Ivan Widianto, Sahabat Karib Sampai ke Final DBL Surabaya!
Bukan hanya soal bonding antarpemain, Jeremiah menilai masih ada sejumlah keunggulan lain yang membuat SCS berbeda dari pesaingnya.
Salah satunya adalah posisi mereka sebagai tim kuda hitam. Menurutnya, status ini justru menjadi keuntungan besar bagi tim asuhan Rainer Anggakara itu untuk bermain lebih lepas dan tanpa tekanan.
“Yang paling kelihatan banget itu teamwork-nya. Tiap pemain tahu banget role mereka di lapangan. Semangat mereka juga luar biasa, walau harus main tanpa salah satu pemain terbaiknya. Itu bukti kalau tim ini kuat bukan karena satu orang,” ujar Jeremiah.
“Sekarang, momentumnya ada di kita dan posisi sebagai underdog bikin mereka main nothing to lose. Banyak tim yang mungkin enggak nyangka SCS bisa sejauh ini yang bikin kita punya surprise factor tersendiri,” imbuhnya.
Keberhasilan SCS menembus babak final tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi sosok berperawakan 190 sentimeter itu. Apalagi, ia ikut menyaksikan secara langsung bagaimana kerasnya perjuangan tim tersebut selama beberapa tahun terakhir demi mencapai titik ini.
“Perjalanannya tentu tidak mudah dan banyak proses trial and error yang sudah dilalui sejak saya masih menjadi bagian dari tim ini di tingkat SD. Akhirnya, tim ini berhasil menemukan sweet spot-nya. Rasanya benar-benar senang banget melihat adik kelas mampu meneruskan legasi di SCS,” ungkap Jeremiah.
Baca Juga: Surabaya Cambridge School, Pesaing Baru Sinlui di Partai Final!
Meski tidak dapat hadir secara langsung di final nanti, ia berharap agar seluruh penggawa SCS dapat mengerahkan permainan terbaik selama di lapangan.
Selain itu, Jeremiah turut berpesan agar setiap pemain terus mengikuti arahan pelatih dan saling percaya satu sama lain.
“Semoga tim SCS bisa terus nunjukin karakter dan mental juara. Kalian punya kesempatan besar banget buat ngukir sejarah baru. Tetap semangat dan jangan sampai kena mental. Pas main nanti, just enjoy the game. Jangan terlalu kebawa tegang, apalagi waktu ngelawan Sinlui,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Final Party DBL Surabaya 2025 akan berlangsung pada Senin, 27 Oktober 2025. Gelaran ini menjadi salah satu bagian dari rangkaian panjang kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa