Bicara soal Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java, belum lengkap tanpa membahas tradisi khas dari tim putra SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui) dan para suporternya (Sinluiers). 

Yap, mereka terlihat kompak dengan potongan gundul. Tradisi ini sejatinya selalu menjadi bagian dari partai puncak dari tahun ke tahun. 

Kenny Tristandi selaku Ketua Koor Sinluiers pun berkesempatan untuk berbagi cerita menarik tentang makna di balik kebiasaan yang sudah mendarah daging tersebut. 

“Kalau tradisi botak sendiri, aku enggak tahu pastinya mulai dari kapan, tapi aku yakin tradisi itu dimulai ketika kita sudah juara terus-menerus. Aku juga yakin kalau ini bukan sekadar tradisi, tapi juga jadi simbol sebuah kekuatan,” ungkap laki-laki yang biasa disapa Kenny. 

“Potong rambut itu nunjukin kalau kita semua itu sama, enggak ada yang lebih tinggi, enggak ada yang lebih jago. Semuanya berkontribusi sehingga kita bisa menunjukkan kalau Sinlui itu ada,” sambungnya. 

Baca Juga: Sinlui Kawin Gelar Lagi di DBL East Java Setelah 10 Tahun

Tak heran, Kenny bersama barisan Sinluiers rela memangkas rambut mereka. Ia menilai bahwa hal ini turut menjadi bukti bahwa Sinluiers akan selalu setia berdiri di belakang tim basket. 

Menariknya, Kenny bersama rekan-rekan lain memotong rambut secara bersama-sama, tepat sehari sebelum berlangsungnya laga final. 

“Kemarin sore, kita ngehabisin waktu sekitar enam jam buat ngepotong rambut dari 40 anak. Kita sendiri manggil tukang potong rambut ke sekolah,” ujarnya. 

Totalitas Sinluiers belum selesai sampai situ. Pasukan yang identik dengan baju berwarna merah itu juga menghadirkan koreo yang lebih variatif di musim ini.

”Aku selalu ingin Sinluiers berkembang tiap tahun. Enggak cuma koreo yang ditambah, tapi dari segi chant dan kekompakan. Kita juga jangan gampang puas. Di sini, kita harus lebih belajar lagi dari sekolah-sekolah lain sehingga kita juga bisa berkembang,” tutur Kenny. 

Kerja keras yang mereka kerahkan pun terbayar lunas dengan berbagai pencapaian yang diraih musim ini. Selain sukses mengawinkan gelar bagi tim basket putra dan putri, Sinluier juga mengantongi predikat sebagai BeAT Most Favorite Supporter dan Best 3 Mascot. 

“Aku bersyukur pada Tuhan karena tahun ini kita diberikan banyak rahmat yang sangat melimpah. Puji Tuhan,” ucapnya.

Baca Juga: Hegemoni Gloria 1 Berakhir, Sinlui Jadi Ratu DBL East Java 2025!

Di tahun terakhirnya, Kenny ingin agar seluruh prestasi yang digapai kali ini bisa menjadi motivasi bagi para penerusnya untuk tampil lebih baik di musim-musim mendatang. 

“Aku harap buat adik-adik kelasku bisa bawa pencapaian lebih dari tahunku. Aku pengin kalian bisa ngerahin segala kreativitas dan tunjukin kalau Sinlui itu bukan hanya sekolah swasta yang biasa, tapi sangat luar biasa,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, DBL East Java Championship 2025 merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)

Populer

Siapkan Dirimu, Pendaftaran DBL 2025-2026 di Tujuh Kota Terakhir Bakal Dibuka!
Sinlui Kawin Gelar Lagi di DBL East Java Setelah 10 Tahun
Beep Test: Pengertian dan Manfaat untuk Kebugaran
Juara Baru! Srikandi Kalam Kudus Jadi Ratu DBL Solo 2025
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya