Bermain Tenang Menjadi Kunci Kemenangan Smanduta

| Penulis : 

PALEMBANG—SMAN 2 Tanjung Raja (Smanduta) resmi menjadi tim putra pertama yang melaju ke final Honda DBL South Sumatera Series 2019. Tiket itu, mereka dapat setelah berhasil memungkasi kiprah SMAN 1 Ogan Komering Ulu (OKU) dengan skor 43-57. Di laga final nanti, mereka akan berhadapan dengan sang juara bertahan, SMA Xaverius 3 (Xavega) atau SMA Methodist 2. Akankah SMAN 2 Tanjung Raja akan monerhkan namanya dalam sejarah?

Jika dilihat dari laga kontra SMAN 1 OKU, kemungkinan itu terbuka lebar. Pasalnya, penampilan mereka tadi terbilang brilian. Mendominasi sejak awal laga, mereka mampu menahan lawannya, dan tampil memimpin laga di kuarter pertama. Hal itu, dibuktikan dengan keberhasilan mereka ungguli SMAN 1 Oku dengan skor 11-7.

Tahu celah lawan, Smanduta semakin menggila di kuarter kedua. Lewat trisula bernas Lutfi Rafi, Muhammad Khalid Fadildan Muhamat Alfin Pratama, mereka sukses semakin memperlebar keunggulan menjadi 34-16. Tak hanya piawai menyerang, SMAN 2 Tanjung raja juga memiliki pertahanan yang kokoh. Itulah sebab mengapa berbagai taktik serangan yang coba digelontorkan oleh SMAN 1 OKU gagal.

Selisih angka yang cukup jauh, membuat Smanduta harus menerapkan respect the game. Mendapat peluang seperti itu, SMAN 1 OKU tak juga berhasil menyamakan kedudukan. Sementara, justru Smanduta kerap menambah angka lewat fast break-fast break ganas. Hingga memasuki kuarter keempat, SMAN 1 OKU pun tak juga berhasil bangkit. Hasilnya, Smanduta dipastikan menang dengan skor 57-43 dan berhak mengantongi satu tiket ke final Honda DBL South Sumatera Series 2019.

Lutfi Rafi, kapten Smanduta, mengatakan bahwa kunci kemenangan laga ini adalah bermain santai. “Dan kunci permainan kali ini berada di kesolidan tim yang kuat. Sebenarnya lawan adalah tim yang bagus dan sempat buat kita kewalahan. Tapi syukurlah akhirnya kita bisa menang,” ujarnya.

Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain silahkan klik di sini.

 

 

Populer

Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Winda Sandia, Dulu Cadangan Mati, Kini Ruki yang Bisa Tembus Skuad All-Star
Perasaan Emosional Aldo Dharma Kala Terpilih DBL All Star 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA