MEDAN — Pertandingan terakhir yang sekaligus menjadi penutup Honda DBL North Sumatera Series adalah laga el classico antara SMA Sutomo 1 Medan, selaku juara bertahan dengan SMA Methodist 2 Medan. Tahun lalu, kedua tim ini sama-sama bertemu di final, dan Sutomo 1 menangi laga tersebut.
Dan di tahun ini, narasinya hampir serupa. SMA Sutomo 1 kembali menangi laga, dan pertahankan gelar juara setelah tundukan Methodist 2 dengan skor 44-36.
Di awal laga, kedua tim sama-sama berupaya menampilkan performa terbaiknya. Alhasil, keduanya bermain hati-hati. Bahkan, hingga kuarter pertama berjalan separuh, keduanya masih sama-sama belum bisa memecah kebuntuan.
Baru di menit keenam, Sutomo berhasil mencetak angka lewat pemain bernomor punggung 11, Fanes Guo. Sejak itulah kedua tim akhirnya saling berbalas angka. Hingga kuarter pertama di akhiri dengan skor 8-6, Sutomo 1 unggul tipis 1 bola.
Memasuki kuarter kedua, Methodist 2 yang tertinggal mulai berupaya menyamakan kedudukan. Akhirnya, mereka berupaya membobol pertahanan SMA Sutomo 1 dengan berbagai taktik serangan.
Sebagian berhasil, namun beberapa justru berbalik menjadi fast break. Alih-alih memangkas ketertinggalan, Methodist 2 justru semakin tertinggal. Karena, meskipun memiliki kesempatan yang sama, mereka kalah dalam urusan eksekusi. Hasilnya, skor 21-14 pungkasi paruh pertama.
Di kuarter tiga, Methodist 2 tampak kelelahan. Celah itu, dimanfaatkan oleh SMA Sutomo 1 untuk semakin memperlebar keunggulan. Margin diantarnya pun semakin menganga. Kombinasi serangan dari Brian dan Kent Geoffrey Sutanto sukses mengobrak-abrik pertahanan Methodist 2. Skor 31-18, semakin membuat Sutomo 1 optimis bahwa mereka akan kembali pertahankan juara kali ini.
Hingga saat kuarter empat berlangsung, coach Antony mulai menarik mundur pemain kuncinya. Keputusan itu, hampir saja membuat celaka mereka. Karena, Methodist 2 tampil menggila di akhir laga. Bahkan, SMA Sutomo 1 pun sampai dibuat kewalahan. Untung saja, hingga waktu selesai, Sutomo 1 masih memimpin. Skor 44-36, amankan tropi juara mereka.
Pelatih SMA Sutomo 1 Medan, coach Anthony menegaskan bahwa ia senang sekali atas kemenangan ini. “Semuanya sudah sesuai prediksi. Kita hanya kalah di kuarter empat. Laga kali ini banyak oleh dibantu oleh Bryan. Ia adalah man of the match di laga ini,” tutupnya.
Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain klik di sini.
Jangan lupa update informasi menarik di mainmain.id ya