PONTIANAK—Pertandingan ketat dan penuh gengsi ditampilkan saat partai keempat di hari ketiga, Honda DBL West Kalimantan Series antara SMA 1 Pontianak melawan SMAN 2 Pontianak. Di partai penuh gengsi ini, SMAN 2 berhasil menjegal langkah SMAN 1 Pontianak, dengan skor 27-37.

Sengitnya laga ini sebenarnya telah terjadi sejak menit pertama. Kedua tim, sama-sama berupaya menungguli satu sama lain. Tampil di hadapan masing-masing suporter, keduanya mencoba menampilkan performa terbaik mereka. Alhasil, kejar-kejaran angka pun terjadi.

SMA 1 Pontianak sempat memimpin di awal laga dengan 5-4. Namun keunggulan itu tak berlangsung lama. Tembakan 3 angka dari Matias Ginting membalik keadaan menjadi 7-10 untuk keunggulan SMAN 2 Pontianak. Tak lama berselang, SMAN 1 Pontianak kembali menyusul. Hingga akhirnya, di akhir kuarter pertama keduanya harus rela berbagi angka 12 sama.

Memasuki kuarter kedua, permainan kedua tim lebih terbuka. Drama kejar-kejaran angka pun kembali terjadi di laga ini. Namun, tembakan under ring dari Fadlan Azzadi kian berhasil membawa SMAN 2 unggul tipis. Skor 14-16 menutup paruh pertama.

Usai turun minum, upaya serangan SMAN 2 mulai memudar. Akibatnya, SMAN 1 lebih mendominasi di kuarter ini. SMAN 1 Pontianak menyamakan kedudukan 16 sama melalui tembakan dua angka saat pertandingan berjalan empat menit. Akan tetapi, itu tak berlangsung lama. Layupmanis dari Uray Riski Trisaputra, membuat SMAN 2 kembali memimpin dengan  skor 16-22. Ketenangan adalah kunci permainan dari SMAN 2. Hasilnya, mereka semakin jauh memimpin. Skor 24-18, pungkasi kuarter ketiga.

Di kuarter pamungkas, tensi permainan semakin tinggi. Keduanya, sama-sama berupaya menampilkan performa terbaiknya demi meraih tiket fantastic four. Namun, dewi fortuna tengah berada di pihak SMAN 2. Sama-sama memiliki peluang emas, namun, SMAN 2 lebih piawai dalam mengeksekusinya. Alhasil, skor 37-27, bawa mereka melaju ke fantastic four.

Uray Riski, kapten dari Tim SMA 2 mengapresiasi kerjasama yang solid dari timnya. Meski terdapat kekurangan di beberapa bagian, timnya bisa saling back-up.. "Mereka tau porsi bermain, semuanya ada plus minusnya masing-masing, dan kami saling mengisi disitu," ungkapnya.

Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain klik di sini.

 

 

Populer

Biak Mendobrak (1): Cuma Ingin Serap Banyak Ilmu, eh Bisa Tembus All-Star
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
11 Varian Rasa Kopi Good Day Yang Wajib Kamu Coba
Biak Mendobrak (2): Sempat Dilarang Papa, Bola Latihan Diganti Kelapa