SURABAYA - Berhasil menang di laga pertama, tak membuat putri Foursda (julukan tim SMPN 4 Sidoarjo) berpuas diri. Mereka kembali bermain impresif di laga kedua dan mengalahkan Soneta (SMPN 1 Tulungagung) dengan skor cukup meyakinkan 31-8.
Permainan cepat Foursda sudah terlihat sejak laga dimulai. Mereka memanfaatkan para pemain forward yang merata dalam hal kecepatan dan kemampuan passing.
Semantara Soneta yang terlambat panas di awal laga terlihat kewalahan mengatasi kecepatan lawan. Mereka akhirnya tertinggal cukup jauh dari Foursda di paruh awal laga dengan skor 15-3.
Memasuki kuarter ketiga, Foursda yang sudah unggul tak ingin mengendurkan serangan. Mereka justru berniat untuk memperlebar selisih poin. Cut Dea Rachmandi dan Amelia Chandra Ghania menjadi mesin poin bagi timnya dipertandingan ini. Cut Dea mencetak 12 poin sementara Amelia Chandra mengoleksi 10 poin.
Permainan Foursda tak juga mengendur meski sudah unggul jauh. Mereka melakukan defense ketat sehingga lawan kehabisan waktu untuk menembak bola. Dengan cara itu, Foursda banyak mendapat penguasaan bola. Mereka memanfaatkan hal itu dengan baik untuk terus menambah perolehan poin. Fourda memenangkan laga dengan skor meyakinkan 31-8.
Coach Ali Machfud , pelatih Foursda menegaskan bahwa kekuatan fisik menjadi kunci kemenangan Foursda. "Saya banyak menekankan drill latihan fisik seperti lari dan sebagainya. Itu saya lakukan berdasar evaluasi di laga pertama. Menurut saya di laga pertama para pemain saya kurang prima. Beruntung evaluasinya berjalan baik." ujarnya.
Untuk laga terakhir di babak utama Junior DBL East Java Series 2020. Coach Ali mengungkapkan bahwa timnya siap dan tidak akan meremehkan lawan. "Saya akan tambah lagi kekompakan tim dengan agenda-agenda bounding. Jadi nggak hanya latihan basket, ada pula agenda seperti berenang atau nonton film," tutup coach Ali.
Statistik lengkap game ini bisa kamu lihat di sini.