Di hari pertama latihan rutin Honda DBL Indonesia All-Star 2019 menuju Amerika Serikat, skuad putri maupun putra memulai dengan persiapan sparring di Lapangan Basket Vita School, Surabaya, Kamis (13/2).

Selama dua jam, mereka melakukan rangkaian latihan yang dipimpin oleh Coach Athini Mardlatika El Hassan dan Coach Dhimaz Anies. Beberapa pemain pun tampak kelelahan dan mengalami minor injury.

Coach Athini mengatakan, latihan untuk skuad putri yang bakal berhadapan dengan 'Surabaya Fever', Jumat (14/2) menitikberatkan conditioning, mengulas pattern yang sudah pernah dilatih sejak TC pertama serta meningkatkan kekompakan antar pemain.

Menurut Coach Athini, yang paling sulit adalah memastikan kondisi fisik masing-masing pemain.

"(Yang paling susah) konsistensi fisik masing-masing. Susah, karena ada yang baru selesai Kejurnas jadi harus nyesuaiin [...] rata-rata mereka dapet sistem di Kejurnas, di sekolah, jadi masih lupa-lupa," tutur Coach Athini.

Dia juga bakal memanfaatkan latihan pagi keesokan harinya untuk menajamkan skill All-Star, supaya bisa menunjukkan performa maksimal saat sparring.

"Besok pagi ada latihan lagi untuk itu. Jadi akan me-review banyak lagi. Harapannya koneksi antar pemain harus sama-sama kompak. Semua main sesuai yang sudah dilatih. Pattern-nya, cara main, itu aja," tutupnyi. (*)

Populer

Biodata Mahalini, Jebolan Indonesian Idol yang akan Tampil di DBL Fest 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
All Out di DBL Camp Kedua, Kenneth Leebron Targetkan All-Star di Tahun Ketiganya
Etnis Marind-Anim: Pewaris Gen ’Raksasa’ dan Postur Atletis