SMAN 3 Kupang Kembali Angkat Trofi

| Penulis : 

KUPANG - Pertandingan memperebutkan gelar juara basket putra Honda DBL East Nusa Tenggara Series berakhir juga. Adalah SMAN 3 Kupang yang berhak meraih tropi juara. Mereka berhasil meredam permainan tim SMAN 5 Kupang. Kemenangan ini tentu menambah daftar panjang prestasi SMAN 3 Kupang.

Pertandingan berjalan sengit, saling balas poin berlangsung antara kedua tim sejak kuarter pertama. SMAN 3 Kupang berhasil unggul melalui sumbangan 5 poin dari Vito Djaha, Pande Pattryarsa (2 poin) dan Emanuel Djkota (2 poin). Sementara itu, SMAN 5 Kupang mencetak 5 poin yang semuanya disumbangkan oleh Ludgerius Sasfaot. Skor 5-9 menutup kuarter pertama.

Memasuki kuarter kedua, pertandingan berjalan semakin ketat dan kedua tim saling berbalas serangan. Namun SMAN 3 Kupang yang tampil dominan pada kuarter kedua terlihat menguasai jalannya pertandingan. Vito Djaha benar-benar menjadi mimpi buruk bagi SMAN 5 Kupang. Ia berhasil mencetak 6 poin. Selain ada juga 1 poin dari Radhi Salmun yang menambah keunggulan SMAN 3 Kupang. Sementara SMAN 5 Kupang hanya mampu membalas dengan 2 poin dari Jhorge Dcosta. Skor 7-16 menjadi akhir dari kuarter kedua.

Di kuarter ketiga, SMAN 3 Kupang dan SMAN 5 Kupang tampil semakin garang. Di kuarter ini 25 poin tercipta. Vito Djaha dkk berhasil memberondong jala SMAN 5 Kupang dengan tambahan 14 poin. Sedangkan SMAN 5 Kupang membalas dengan 11 poin. Skor 18-30 menutup kuarter ketiga untuk keunggulan SMAN 3 Kupang.

Pada kuarter terakhir, SMAN 3 Kupang menambah 11 poin sedangkan SMAN 5 Kupang mencetak 12 poin. Skor 30-41 menjadi penutup Honda DBL East Nusa Tenggara Series 2019. Penampilan bintang SMAN 3 Kupang, Vito Djaha terbilang cukup ciamik. Dia menjadi motor serangan dari SMAN 3 Kupang dengan mencetak 21 poin dan membawa SMAN 3 Kupang keluar sebagai juara.(AB)

Hasil statistik lengkap pertandingan ini klik di sini

Populer

Hasil DBL Bandung: Putra dan Putri SMAN 1 Baleendah Terus Melaju
Wakil Walikota Nyatakan Dukungan Penuh di Opening Party DBL Semarang 2025
Tempuh 375 Kilometer Demi Jemput Mimpi, Smansadom Menang Tipis di Laga Perdana
Semua Orang Bisa Menjadi Thirteenrangers!
Balik ke DBL, Budi Santoso Tekankan Soal Kolektivitas di Cheetah East!