SURABAYA - Laga sengit menjadi pembuka hari ke-8 babak penyisihan Honda DBL East Java Series 2019. Sama-sama mengantongi satu kemenangan, SMA Santa Agnes Surabaya dan SMAN 1 Tuban bermain ngeyel hari ini (5/8).
Sejak kuarter pertama, jual beli serangan terus terjadi. Adu cerdik antara guard Cicillya Clarissa dari SMA Santa Agnes Surabaya dan Hanindya Faradila, guard SMAN 1 Tuban seolah tak pernah berhenti di sepanjang pertandingan. Tak ayal, kejar-kejaran skor pun terus terjadi di sepanjang pertandingan.
Puncaknya, di kuarter empat SMA Santa Agnes Surabaya yang tertinggal 12-14 terus bergerilya melakukan serangan. Mereka memanfaatkan duo Cicillya dan forward Gabriela Octavianus, STAG -julukan SMA Santa Agnes Surabaya- berhasil membalikkan keadaan di empat menit terakhir pertandingan.
Namun, di under one minute, SMAN 1 Tuban yang memperoleh free throw berhasil memangkas ketertinggalannya menjadi 17-18 melalui satu tembakan bebas dari guard SMAN 1 Tuban, Zunita Amalia. Hanya berselang tiga detik, giliran guard Nilam Cahya yang membalikkan keadaan melalui tembakannya. Skor berubah menjadi 19-18. Skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.
Menurut Mutia Sabrina, kapten SMAN 1 Tuban, pertandingan hari ini menjadi laga do or die. Pasalnya, kedua tim sama-sama tidak mau menyerah hingga akhir pertandingan. Bahkan mereka menjadi sangat emosional.
Dengan dua kemenangan, Tia -sapaan Mutia- tidak ingin lekas jemawa. Pasalnya ia masih memiliki satu pertandingan untuk memastikan diri melangkah ke babak utama. “Buat pertandingan berikutnya melawan SMAN 20, kami harus mengurangi turn over sama jangan sampe lawan gampang dapetin poin,” tutup Tia.()
Hasil statistik lengkap pertandingan ini klik di sini