Langkah SMA Vianney Jakarta pada musim lalu hanya mencapai fase penyisihan grup. Mereka belum mampu melaju ke babak playoffs Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 - West Region.

Mereka tak menyerah. Hasil musim lalu malah menjadi pelecut semangat tim ini. Jeffrey Eduardo sebagai pelatih mengatakan pengalaman musim lalu adalah pelajaran berharga bagi tim.

"Saya dan tim sadar bahwa persiapan kami memang minim pada musim lalu. Pada akhirnya sangat berdampak pada hasil yang kami dapat. Kami mencoba untuk bangkit musim ini," katanya.

Evaluasi pun langsung dilakukan coach Jeffrey seusai kompetisi musim lalu. Mereka memperkuat fisik dan pola defense sampai akhir 2019 lalu. Sedangkan pada awal 2020, mereka fokus ke regenerasi, team work, dan mental tanding.

"Setiap tahun kami selalu membawa banyak rookie. Karena pemain kelas XII harus dibatasi karena fokus untuk menghadapi ujian. Hal itu tidak menjadi masalah asalkan semuanya siap untuk bertanding," ujarnya.

Untuk komposisi pemain tahun ini, coach Jeffrey mengaku ia memiliki banyak opsi pada pemain shooting guard dan point guard. Ia masih mencari posisi bigman untuk memperkuat defense maupun offense tim.

"Saya selalu bilang pada tim untuk memberikan semua yang mereka mampu ketika bertanding. Kerja keras adalah kunci keberhasilan. Saya menargetkan final region untuk tahun ini," tutupnya.(*)

Populer

Menang, SMAN 1 Pelaihari Tantang SMA Don Bosco Banjarmasin di 8 Besar
BMD Kembali Raup Hasil Positif
Verrel Hans Rindu 'Hangout ' Bareng Skuad SMAN 7 Banjarmasin
Seru! Empat Laga Hari Ini Rebutkan Tiket Terakhir Menuju Big Eight  
Menuju DBL Jaksel: Debutan, Muhammadiyah 3 Punya Amunisi Kuat Bertanding