Kurang optimalnya skema permainan pada tahun lalu menjadi evaluasi SMAN 10 Jogjakarta untuk musim ini. Tak tanggung-tanggung, Ongky Gunawan pelatih Smuten--sebutan SMAN 10 Jogjakarta-- sudah menyiapkan program latihan untuk meningkatkan kemampuan anak asuhnya.

"Musim lalu pemain forward dan center masih belum optimal. Beberapa pola juga belum optimal ketika di lapangan. Namun, mereka sudah punya visi bermain yang sama. Jadi musim ini hanya tinggal mengasah," ujar coach Ongky.

Ada beberapa aspek yang sedang diperbaiki oleh coach Ongky. Mulai dari memperbaiki cara layup, shooting, transisi defense ke offense dan sebaliknya. Serta yang terpenting, penerapan rules Honda DBL di lapangan seperti man to man defense.

Tak hanya itu, untuk fisik, coach Ongky juga memiliki program pengembangan dan penguatan otot serta meningkatkan VO2Max. Salah satunya dengan jogging dan lari. Serta bodyweight training meliputi push up, back up, dan sit up.

"Selama di rumah saya hanya memberi saran seperti tetap memegang bola basket agar tidak kaku. Tetap menjaga kondisi tubuh, sit up, push up, dan back up. Itu saja," ungkap 21 tahun tersebut.

Ia berharap latihan yang diberikan membuat anak asuhnya terasah untuk berpikir, dan memutuskan sesuatu dengan cepat dalam segala situasi. Selain itu bisa saling menghargai.

"Setelah selesai puasa nanti saya akan melakukan program khusus untuk mempertajam kemampuan anak-anak sebelum Honda DBL. Semoga, pandemi ini bisa cepat berakhir sehingga semua bisa kembali normal," harapnya.(*)

Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini..

Populer

Penantian Panjang nan Sabar Samantha Wong untuk Bisa Tembus DBL All-Star 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Finis Top 24 Campers di Tahun Terakhir, Rendy Saputra Ikhlaskan Gelar All-Star
Pertama Kali Ikut DBL Camp, Efrael Yerusyalom Dapat Teman dari Berbagai Daerah
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa