Honda DBL Bali Series 2019 merupakan momen pertama dan terakhir Valery Louisa sebagai dancer untuk mendukung tim basketnya. Siswi asal SMA Jembatan Budaya ini bercerita bahwa ada banyak sekali momen yang tak akan ia lupakan selama menjadi bagian pendukung dari sekolahnya.

"Yang paling nggak nyangka sih waktu tim pendamping putra dan putri lolos Top Ten. Soalnya, nggak semua sekolah bisa seperti ini," ujar cewek yang ingin berkulliah di Universitas Ciputra tersebut.

Tak hanya itu, ia juga menjadi salah satu tim dance yang viral di instagram @dblbali. Gerakan dancenya yang enerjik membuat banyak orang terpukau dengan penampilannya.

Ia bercerita bahwa butuh waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan konsep dance Rapunzel tersebut. Beberapa properti yang digunakan juga merupakan hasil kerja keras timnya.

"Meskipun gak lolos ke babak lima besar, tapi aku dan teman-temanku bangga. Soalnya sekolah kita berhasil meraih juara," tambah Valerie.

Valerie berharap agar teman-temannya yang nantinya akan tampil bisa menunjukkan hasil latihan yang terbaik. Pasalnya juara adalah bonus, yang terpenting adalah bisa membanggakan sekolah dengan penampilan yang baik.

"Jangan pernah bosan saat latihan. Tetap semangat dan yang nggak kalah penting harus solid, Semangat!," tutup Valerie. (*)

Populer

Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Drill Favorit Dominique Evelian Selama DBL Camp 2024
Pertama Kali Ikut DBL Camp, Efrael Yerusyalom Dapat Teman dari Berbagai Daerah
To The Future: Windi Adinda Oceanty Lanjut ke Teknologi Pangan Unpad!