Tim SMAN 6 Pinrang terpaksa angkat koper di babak delapan besar Honda DBL South Sulawesi Series 2019. Capaian itu mereka terima dengan suka cita. Terlebih sejak awal tim berangkat tanpa menentukan target.

Keinginan terbesar mereka ialah bisa mengikuti kompetisi basket terbesar untuk pelajar SMA se-Indonesia tersebut. Bisa tembus sampai perempat final itu bonus.

Akan tetapi, nasib baik itu belum tentu terulang di musim baru nanti. Jika tidak disiplin, bukan mustahil kalau mereka tersisihkan di fase awal pertandingan.

Awaluddin Hatta yang merupakan pemain center tahun lalu jelas tidak menginginkan hal itu terjadi. Makanya dia punya pesan khusus untuk tim adik kelas yang akan berlaga di DBL nanti. “Harus latihan lebih keras lagi untuk menghadapi musim baru ini,” ujar Awal.

Pemain dengan tinggi badan 180 centimeter itu tak bisa lagi untuk memperkuat tim. Dia lulus sekolah tahun ini. Sehingga otomatis mempercayakan tongkat estafet itu kepada juniornya. "Aku yakin mereka bisa melebihi capaian tahun lalu," tegas Awal.

Musim kompetisi 2019 kemarin memang sangat berkesan bagi Awal. Pencapaiannya selama DBL tidak bisa dipandang sebelah mata. Hanya dalam dua laga saja, Awal bisa menciptakan 26 rebound. Setara dengan 13 kali rebound dalam satu pertandingan.

Sayangnya, kerja keras itu belum mampu mengantarkan SMAN 6 Pinrang untuk melangkah lebih jauh. Awal dan kawan-kawan pulang lebih awal. (*)

Populer

Lagu-Lagu Ini Bisa Bangkitkan Semangatmu Setelah Mangalami Kekalahan
Sempat Patah Kaki, Musyarofah Berhasil Membawa Smansa Banjarbaru ke Final
Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Coach Herry: Semoga Jadi Motivasi Tambahan Kami
Raih Kemenangan kedua, JBS Langkahkan kaki ke Delapan Besar
Berikut Daftar Pelatih Top Asal Australia di Kopi Good Day DBL Camp 2024