Final Honda DBL seri Jawa Tengah, antara SMA Karangturi Semarang melawan SMA Tritunggal Semarang, menjadi laga yang sangat epic. Bagaimana tidak, Mario Davidson dan kawan-kawan sukses membalikkan keadaan. Tidak hanya satu-dua bola, tapi 18 poin!

Kedua tim saling jual beli serangan sejak awal pertandingan. Memasuki kuarter ketiga, performa Karangturi justru menurun. Hal inilah yang dimanfaatkan Tritunggal untuk memperlebar margin.

Seakan tak mau kalah, SMA Karangturi menunjukkan performa terbaiknya di kuarter pemungkas. Dengan permainan yang rapi dan meminimalkan turnover, mereka sukses comeback dan meraih gelar juara.

Menurut Dimaz Muharri, pemain dari Louvre Surabaya, salah satu faktor yang membuat Karangturi mampu meraih kemenangan adalah ketenangannya. Hal ini terlihat saat mereka mampu menahan preassure dari lawannya.

"Kalau panik, kemungkinan besar akan terjadi turnover. Dampaknya tidak hanya personal tapi juga tim. Bahkan sampai ke coach juga," ujarnya dalam DBL Play Game of the Year eps.2.

Selain masalah mental, memanfaatkan size tubuh secara optimal juga menjadi faktor yang tak kalah penting dibalik kemenangan skaud asuhan Rudy Kurniawan.

Hal ini diutarakan oleh penulis Mainbasket, Adrian Darmika. Ia menjelaskan bahwa dalam tiap konten di Mainbasket sendiri, media basket nomor 1 di Indonesia, selalu menitikberatkan bahwa yang penting adalah memanfaatkan postur tubuh. Bukan hanya mengandalkan postur tubuh.

"Secara defense, SMA Karangturi Semarang juga sudah bagus. Boxout juga berjalan dengan baik. Nah yang menurutku bagus adalah para pemain SMA Karangturi mampu memanfaatkan postur tubuh mereka yang jauh lebih besar," sahutnya.

Nah, masih banyak lagi nih hal yang bisa kamu pelajari dari pertandingan final Honda DBL Central Java Series 2019 lalu dari Dimaz Muharri dan Adrian Darmika. Selengkapnya bisa kamu lihat di YouTube DBL Play ya!

Populer

Tiga Tips Denis Voldy Ini Bisa Kamu Lakuin Biar Bisa Jadi Top Rebounder
Kejar-kejaran Skor Sejak Tip Off, SMAN 3 Banjarbaru Menang Dramatis
Belajar Astronomi di Griffith Observatory, Lalu Foto dengan Latar Hollywood Sign
Ini Dia cara melakukan Basketball Stand Agar Lebih Lincah di lapangan
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa