Ini Kata Coach Wahyu Soal Adaptasi Baru di Tim SMAK 5 Penabur

| Penulis : 

SMAK 5 Penabur merupakan salah satu tim yang belum menggelar latihannya di lapangan. Meski begitu, mereka sangat antusias menyambut musim baru Honda DBL DKI Jakarta Series.

Pelatih kepala SMAK 5 Penabur, Wahyu Adi Nugoroho mengatakan, timnya sudah mempersiapkan diri secara individu. Menurutnya, tim berjuluk The Lions tersebut berharap segera berlatih kembali di lapangan.

"Tidak mudah dengan situasi transisi ini untuk menyesuaikan diri. Karena protokol kesehatan harus dipatuhi jika memang harus latihan tatap muka. Serta terbatas juga jumlah pemainnya," ucapnya.

Akan tetapi, untuk tetap mengoptimalkan latihan, pelatih 41 tahun itu mencoba mengoptimalkan timnya dengan berlatih secara virtual. "Antusias anak-anak sangat besar," kata coach Wahyu.

"Mereka sangat bersemangat menyambut musim baru. Jadi kami masih melakukan latihan rutin di rumah masing-masing," imbuhnya.

Antusiasme yang besar membuat pelatih yang akrab disapa Sinyo itu terus menjaga optimisme dari anak didiknya. Dia kerap menjelaskan tentang kondisi pandemi yang terjadi.

"Saya memberi mereka gambaran. Persiapkan diri sedini mungkin. Jika sudah ada kabar kompetisi bergulir, setidaknya kami sudah ada persiapan dan tidak mulai dari nol," tambahnya.

Bukan cuma soal basket saja, coach Sinyo juga selalu mengingatkan soal attitude dari para pemain. "Saya sampaikan, jangan sampai ada trash talk dari mereka. Walaupun hanya sekedar obrolan sehari-hari. Soalnya, itu bisa jadi kebiasaan yang tidak baik," ujarnya.

Coach Sinyo sendiri masih menggodok soal aturan yang akan diterapkan nantinya pada saat latihan. Di antaranya adalah selalu mendukung #JAJACUTAPAMA, Jaga Jarak, Cuci Tangan, dan Pakai Masker.

"Mereka juga harus cek suhu pas menjelang latihan. Lalu membawa botol minuman sendiri. Kalau tidak ada kendala latihan akan digelar Agustus atau September mendatang," tuturnya. (*)

Populer

Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Campers Asal Papua Jadi Inspirasi Ghiffa Shauqy Dalam Melantun
Jadi Ajang Tingkatkan Kualitas Wasit
Jennifer Colin: Kalau Ada Remedial DBL Camp, Saya Bakal Kasih 150 Persen!