Sang Tembang Kinanti punya target tersendiri pada musim terakhirnya di SMAN 15 Surabaya. Ia ingin membawa skuad putri Libels melangkah hingga babak delapan besar Honda DBL.

Menurut pebasket yang akrab disapa Kinanti itu, musim kemarin timnya belum bisa lolos playoffs. Oleh sebab itu ia ingin mencapai hasil lebih baik di musim baru.

Meski sempat terganggu oleh pandemi Covid-19, dara berusia 17 tahun tersebut menjelaskan bahwa hal ini tak menyurutkan semangatnya dalam berlatih. Beberapa drill penguatan otot seperti push up, sit up, back up menjadi menu hariannya saat di rumah.

Tak hanya itu, ia juga tetap mengasah sense mengolah bolanya dengan melakukan beberapa drill basket statis yang bisa dilakukan di mana saja.

"Jadi dalam seminggu latihan dari sekolah itu tiga kali. Nah sisanya aku tambah sendiri biar nanti waktu sudah latihan bareng, tubuhku nggak kaget," tambahnya.

Menurut Kinanti, latihan yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Pada musim lalu, dia merasa masih belum percaya diri untuk menampilkan performa terbaiknya.

Salah satu hal yang kerap dilakukan Kinanti hingga ditegur oleh pelatihnya adalah kurang tenang dalam memanfaatkan peluang. Alhasil, banyak kans poin yang pupus karena meleset.

"Coach dan tim percaya bahwa aku bisa. Cuma karena aku gugup jadinya kurang optimal. Aku nggak mau hal ini terjadi lagi di musim terakhirku," tegas Kinanti. (*)

 

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Penantian Panjang nan Sabar Samantha Wong untuk Bisa Tembus DBL All-Star 2024
To The Future: Lulus dari SMA, Vito Bratta Merapat ke Universitas Surabaya
DBL Camp 2024 Jadi Ajang Reuni Dylan Wilbert dan Teman Lamanya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa