Ditundanya gelaran Honda DBL musim ke-17 harus disikapi positif. Mengingat kesehatan dan keselamatan semua pihak adalah prioritas. Pada masa adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi Covid-19.

Baca: Sampai Bertemu Bulan Januari

Bagi Niluh Putri Arthaliarsa,  student athlete dari SMAN 5 Mataram, penundaan pelaksanaan Honda DBL justru memberinya benefit waktu lebih untuk mempersiapkan diri.

"Kebetulan setelah PSBB berakhir, tim sudah mulai latihan. Dengan jeda yang lebih panjang ini aku bakal maksimalkan kemampuanku," ujar Putri.

Baca juga: Smala Mataram Sudah Berlatih 'New Normal' di Lapangan Basket

Pada musim lalu sendiri Putri menjadi rookie yang gemilang. Ia sukses mencetak total 45 poin dari dua laga. Lengkap dengan 32 rebound, tiga block, dan empat steal.

Meski begitu bukan berarti ia berpuas diri. Ada beberapa hal yang terus ia tingkatkan agar makin siap jalani Honda DBL.

"Selama latihan di era kebiasaan baru ini aku terus tingkatin finishing dan fisik. Dua hal ini sih yang jadi hal utama latihan tim," tambahnya.

Baginya, kegagalan musim lalu di babak final bukan menjadi beban. Bahkan, hal ini makin membuat ia dan timnya semangat berlatih.

Tak tanggung-tanggung, di Honda DBL mendatang, ia ingin bisa meraih gelar juara agar bisa membanggakan sekolah.

"Ini sih yang bikin aku semangat. Makanya aku genjot terus latihan biar bisa raih champion di tahun keduaku," tutupnya. (*)

 

 

 

Populer

Timnya Terhenti, Banter Mania Tetap Bangga pada SMAN 1 Sooko Mojokerto
Putra-Putri Patbhe Amankan Kemenangan Perdana
Bolak-Balik Revisi Koreografi Demi Performa Terbaik
Preview Final Seri Jabar: Pembuktian Trisula Aloysius dan Twin Tower Penabur
Pertama Kali Ikut DBL Camp, Efrael Yerusyalom Dapat Teman dari Berbagai Daerah