SMAN 5 Kupang menorehkan hasil yang positif di gelaran Honda DBL 2019 lalu. Skuad putra mereka berhasil kembali melangkah ke final setelah terakhir pada musim 2017 silam. 

Meski belum berhasil membawa pulang gelar juara, coach Ari Sinaga dan Arafat Akbar bangga terhadap torehannya timnya di musim tersebut.

"Saya kebetulan melatih sejak 2012. Dari tahun tersebut saya dan tim pelatih melakukannya secara sukarela. Tidak dibayar. Namun saya punya satu tujuan, yaitu menyiapkan generasi bangsa yang secara karakter dibangun melalui basket," ungkapnya.

Dari tahun ke tahun tim pelatih Five Squad Kupang selalu dibantu para alumni yang juga ikut melatih dan membantu keperluan tim.

Bahkan, para alumni lah yang juga ikut menyumbang bola untuk keberlangsungan latihan adik kelasnya saat ini. Serta menularkan ilmu yang didapat selama bermain basket. Baik saat Honda DBL maupun pertandingan lainnya.

Baca juga: Center SMAN 5 Kupang Ini Kenang Latihan dengan Bola Bengkak dan Cone dari Batu

Melihat hal ini, para siswa SMAN 5 Kupang pun semakin semangat berlatih. Mereka menabung sedikit demi sedikit untuk membeli jersey guna keperluan pertandingan.

"Saya ingat sekali, semangat mereka sangat luar biasa. Bahkan beberapa dari mereka tidak punya sepatu basket. Bola pun juga terbatas dan kondisinya tidak layak. Tapi semangat mereka yang bikin saya dan tim pelatih ikut semangat," ujarnya.

Baginya, juara memang hal yang sangat membanggakan. Namun membuat seorang pemain basket memiliki karakter yang bagus, baik secara attitude maupun saat menentukan pilihan, adalah tujuan utamanya.

Ia pun berharap semangat ini tidak padam meski dalam keterbatasan. Bahkan kalau bisa semakin menggebu untuk membuktikan bahwa batas masih bisa dilewati dan dihancurkan jika ada niat dan semangat.

"Saya senang sekali melihat tim ini tumbuh bersama. Dari sumbangan alumni, berangkat dari nol, hingga bisa menjuarai beberapa kompetisi lokal. Yang sedang kami kejar saat ini adalah bisa meraih gelar champion. Untuk membuktikan bahwa SMAN 5 Kupang ini nggak kalah dengan sekolah lainnya," tutur Ari. (*)

Populer

Tembus Top 50 Campers, Giselle Perseveranda Bangga Ada Wakil Papua di All-Star
Yualita Rency Sempat Kangen Guru saat Ikuti DBL Camp 2024
Indonesia Arena: Stadion Indoor Baru Kebanggaan Indonesia
Cuman Ingin Serap Banyak Ilmu, Jacob Rumbino Justru Masuk Skuad All-Star 2024
Belajar Astronomi di Griffith Observatory, Lalu Foto dengan Latar Hollywood Sign