Ada banyak jalan bagaimana student athlete mengenal basket. Mulai dari diajak keluarga, kerabat, hingga teman dekat. Ricky Chandra Aprilio, student athlete asal SMAN 7 Banjarmasin berbagi cerita bagaimana ia jatuh hati ke basket.
Berbeda dari kebanyakan student athlete yang lain, Ricky -sapaan karibnya- mengenal basket berkat dua sahabat dekatnya saat duduk di bangku SMP.
Dua sahabat ini lah yang mengenalkannya ke basket. Berawal dari kegiatan iseng sepulang sekolah itu pula yang membuat mereka juga semakin dekat.
“Jadi ada dua orang waktu SMP yang bersaja sama basket aku. Namanya Eby dan Hajid. Mereka berdua yang kenalin aku dan ngajak aku mulai ikut basket,” ungkapnya.
Berawal dari sana pula, Ricky dan kedua sahabatnya sepakat untuk terus melanjutkan basket saat masuk SMA.
“Sampai masuk SMA itu kami janji sama diri masing-masing kalau harus bisa main DBL bareng waktu SMA. Itu kami latihan makin giat lagi buat bisa main di DBL,” kenangnya.
Menariknya, ketiganya sama-sama memilih SMAN 7 Banjarmasin sebagai destinasi studi mereka di masa SMA.
“Nah, kami bertiga itu sekolah di Smaven -sebutan SMAN 7 Banjarmasin- juga, Kak. Tapi, yang bisa wujudin mimpi cuman aku sama Eby,” ungkapnya.
Yap, musim ini keduanya berhasil mempersembahkan piala untuk Smaven di DBL Banjarmasin 2025. Bukan, Hajid bukannya tidak terpilih tim. Ricky bahkan menjamin jika Hajid juga masuk dalam daftar proyek skuad Smaven untuk DBL Banjarmasin musim lalu.
“Hajid sudah masuk list tim Smaven buat DBL kok,” imbuhnya.
Salah satu alasan mengapa Hajid tak bisa menyusul dua teman-temannya adalah karena ia telah berpulang lebih dulu.
“Hajid sudah pergi duluan dari kami. Jadi yang bisa merasakan juara tinggal kami berdua saja,” kenangnya.
Ricky dan Eby ketika mengunjungi makam Hajid sebelum DBL Banjarmasin 2025
Ricky lantas menambahkan, “Pas banget Hajid itu berpulangnya sebelum DBL tahun lalu. Dan itu juga pas waktu kita lagi persiapan buat DBL juga,”
Kepada DBL Play, Ricky menitipkan pesan kepada salah satu sahabatnya. Kawan yang sudah mengenalkannya di basket. Membuka pintu cakrawala kehidupan barunya.
Mengajarkan untuk tak pernah lelah berlatih sama seperti ketika hidup. Tak boleh menyerah meski ada beberapa batu sandungan yang datang.
“Pesan buat Hajid, piala DBL ini kami persembahkan buat Hajid. Mimpi kita buat angkat piala DBL sama-sama akhirnya tercapai. Walaupun sudah gak ada Hajid di samping kami, Hajid tetap selalu juara di hati kami,” tandasnya.
Foto: Dokumentasi pribadi Ricky Chandra
Profil Ricky Chandra Aprillio bisa kalian cek di bawah ini.
