Debut Faza Alaika Syahrain bersama SMAN 10 Bandung di Honda DBL West Java Series 2019 berakhir kurang memuaskan. Timnya tersingkir sejak babak awal. Mereka kalah dari SMA Trinitias.

"Detik-detik terakhir melawan Trinitas itu adalah momen yang tidak akan aku lupakan. Aku sempat mendapatkan kesempatan enam kali free throw, tapi nggak ada yang masuk. Sehingga pertandingan dilanjut ke overtime. Akhirnya kami kalah satu poin. Nyesek banget, jadi merasa bersalah ke tim," ucapnya.

Dari situ dirinya terpacu untuk terus meningkatkan kualitas individu\. Salah satu metode latihannya adalah dengan melihat konten "7 Days Challenge" yang dibuat oleh DBL Indonesia.

"Kalau penguatan, biasanya aku push up. Buat yang "7 days Challenge" dari DBL, aku biasa lihat yang chest dan shoulder. Buat variasi latihan, biar nggak bosan," terangnya. Selain itu Faza juga memperkuat staminanya dengan berlari di treadmill

Dengan diundurnya jadwal Honda DBL, Faza menilai hal ini sebagai keputusan yang terbaik. Sebab ia dan tim memiliki waktu lebih panjang untuk mempersiapkan diri. Untuk menjadi lebih kuat, lebih tangguh.

Faza menambahkan, seluruh elemen timnya siap berancang-ancang untuk comeback dan tampil lebih kuat di Honda DBL seri Jabar nanti. "Atmosfer di Honda DBL tuh beda banget. Membuat kami tambah semangat karena nggak mau mengecewakan para suporter,"  tuturnya.

Center 17 tahun itu juga terus memompa semangat para rekan setimnya agar tidak lelah berjuang demi nama baik skeolah. "Jangan bosan latihan dan jangan sampai kita lost komunikasi," pintanya. (*)

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Lagu-Lagu Ini Bisa Bangkitkan Semangatmu Setelah Mangalami Kekalahan
Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
11 Varian Rasa Kopi Good Day Yang Wajib Kamu Coba
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa