Untuk pertama kalinya dalam sejarah Honda DBL DKI Jakarta Series penyisihan tingkat regional, satu sekolah berhasil menorehkan kawin gelar. Itu terlahir setelah tim putra dan putri SMAN 28 Jakarta tampil gahar di partai final Honda DBL DKI Jakarta Series 2019-South Region, tepat pada 25 September 2019 lalu.
Di partai pamungkas, tim putra SMAN 28 berhasil menumpas perlawanan SMA Cita Buana dengan skor 73-57. Sementara, srikandi SMAN 28, mampu menaklukan ‘sang tuan rumah’, SMAN 70 Jakarta dihadapan pendukung setianya di GOR Bulungan dengan keunggulan 51-39.
Kesuksesan SMAN 28 ini tentu jadi sejarah baru. Selama dua tahun terakhir, 2018 dan 2019, Honda DBL DKI Jakarta Series memang berlangsung dengan format penyisihan. Yaitu adanya pembagian 4 wilayah pada fase penyisihan, untuk menentukan tim yang melenggang ke babak Championship Series, mewakili regional tersebut.
Dalam kurun waktu dua tahun terkahir, SMAN 28 mampu mencetak sejarah itu. Keberhasilan SMAN 28 ini juga diikuti torehan manis lainnya. Bukan hanya kawin gelar, tim putri SMAN 28 mampu menorehkan back to back champion regional Jakarta Selatan (Jaksel).
Tim putri SMAN 28 Jakarta ketika berhasil jadi juara Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series pada regional Jakarta Selatan.
Salah satu penggawa tim putra SMAN 28, Harsha Abuthan sangat larut dalam kegembriaan. Student athlete yang kini duduk di kelas XII itu mengakui kemenangan itu jadi suatu hal yang membanggakan bagi ia dan tim. Apalagi, ketika itu dirinya masih berstatus rookie alias siswa kelas X.
“Kita semuanya senang banget yang pasti bisa jadi juara tahun ini. Kita memperlihatkan teamwork dan chemistry yang baik hari ini, bagus banget,” jelas Harsha pada wawancara dua tahun silam usai laga final. Torehan manis itu ternyata masih dikenang oleh Harsha.
Berangkat dari memori indah itu, ia pun ingin mengulangi kesuksesan tersebut demi menghadapi Honda DBL 2021-2022 DKI Jakarta Series yang akan digelar 7-23 Oktober mendatang. “Tahun ini kami punya ambisi juara,” ucap Harsha.
Senada dengan Harsha, Christabel yang kini sudah berstatus alumni pun siap turun gunung demi SMAN 28 di Honda DBL 2021-2022 DKI Jakarta Series. Ia kembali ingin menorehkan memori indah bagi almamaternya itu. “Honda DBL kompetisi bergengsi, jadi nggak sabar buat comeback lagi,” pungkasnya. (*)