Bagi SMA Untung Surapati Sidoarjo menghadapi SMAN 4 Sidoarjo di Honda DBL 2021 East Java Series bukan hal baru. Berasal dari kota yang sama membuat Unsur-julukannya-tidak asing lagi dengan lawan. Bisa dikatakan sudah cukup mengenal karakter permainan masing-masing.
Laga yang bergulir di GOR Pancasila ini bukan pertemuan pertama bagi keduanya. Pada 2015 Unsur harus mengakui keunggulan Smadivda-sebutan SMAN 4 Sidoarjo- dalam DBL East Java Series North Region. Unsur jelas enggan mengalami hal serupa. Terlebih dengan sistem gugur ini.
Coach Unsur, Miftakhul Risqi, cukup percaya diri menyongsong laga perdana DBL tahun ini. Meski persiapan cukup mepet, tetapi ia yakin Unsur bisa melangkah lebih jauh.
"Bagi kami pertandingan ini lebih ke adu mental, karena sama-sama tahu. Kami menganggapnya duel antar pemain baru Unsur lawan pemain baru SMAN 4," tutur coach Risqi.
Roster yang diusung Unsur mayoritas baru kali ini tampil di ajang DBL. Minim pengalaman, apalagi kompetisi basket sempat vakum akibat pandemi covid-19. Namun, hal tersebut diyakini bukan suatu masalah.
Unsur sudah sangat siap. Para punggawa tim bahkan sudah tidak sabar menjalani match pertama mereka. "Kendala kami lebih ke teknis latihan dan waktu persiapan yang sangat mepet," terang coach 30 tahun itu.
Selama masa latihan Unsur hanya mengakui sulit mencari patner sparing. Pandemi ini membuat Risqi benar-benar memperhatikan soal protokol kesehatan calon tim sparing. Sebab, ia tidak mau sampai dirugikan jika ada pemainnya yang terpapar. "Kalau ketemu tim yang nggak menjaga soal itu kami juga takut," akunya.(*)