SMAN 2 Surabaya masih terlalu tangguh bagi SMA ITP Surabaya. Runner-up Honda DBL East Java Series 2019 ini berpesta dengan skor mencolok 67-30. Pertandingan seru ini berlangsung di Gelora Pancasila, Sabtu (6/11) petang.
Smada, sebutan SMAN 2 Surabaya mengandalkan Muhammad Alzam sebagai poros permainan. Sang kapten tim Smada tersebut menjadi momok untuk skuad polesan Kamal Ruchiyat. Tiga jump shot akurat yang dilontarkan Alzam, membawa Smada sementara unggul, 10-5
Saints, julukan SMA ITP Surabaya banyak menggunakan umpan panjang di kuarter kedua. Tetapi kecepatan para pemain Smada dalam melakukan block shot terlalu mengerikan. Smada mendominasi di kuarter ini berkat fastbreak cepat dan eksekusi tajam Rafly Risaldi. Smada menjauh dengan skor 25-9
Masuknya Marcellio Aurel di kuarter tiga seakan menjadi harapan untuk Saints. Namun banyaknya turnover dari para pemain Saints membuat mereka kehilangan banyak poin. Sebanyak 13 poin di koleksi Smada di kuarter ini.
Pertahanan Saints sangat kacau di kuarter terakhir. Situasi ini dimanfaatkan pemain Smada dengan baik. Layup Alzam menutup pertandingan dengan skor 67-30 untuk kemenangan Smada. "Target saya hanya kecolongan di bawah dua digit. Tapi ini lebih," sesal coach Dhimas Aniz, pelatih Smada.
Alzam menjadi bintang di laga ini. Pemain bernomor punggung 10 itu mampu menorehkan double-double, 24 poin dan 10 rebound. Dengan hasil ini, Alzam memecahkan rekor poin terbanyak di Honda DBL 2021 East Java Series. (rio)