Hari ketujuh, gelaran Honda DBL 2021 West Java Series pada Jumat (12/11) ini bakal dibuka laga pertandingan dari sektor putri. Mempertemukan antara SMAN 1 Cikampek (Satu) kontra SMA Trinitas Bandung. Duel ini akan disiarkan langsung, sore ini pukul 15:00 WIB via aplikasi DBL Play.
Partai satu ini merupakan pertandingan krusial, demi satu tiket menuju babak 8 besar. Kedua tim tidak ingin kehilangan kans, demi menjaga asanya menjadi tim nomor wahid di perhelatan Honda DBL seri Jawa Barat (Jabar) musim ini. Trinitas datang dengan tujuan menang, pun demikian dengan Satu Cikampek.
Keduanya memang bakal ngotot di laga penentuan ini. Hanya saja, kedua pelatih tak ingin anak didiknya terbebani lebih, setelah harus vakum satu tahun lebih dari Honda DBL seri Jawa Barat yang pada tahun lalu harus ditunda lantaran kondisi pandemi. Pelatih kepala Trinitas, Hendra Tanuwidjaja mengungkapkan Satu Cikampek bukan lawan mudah.
Apalagi, dirinya pribadi tak mengetahui kekuatan dari lawannya nanti. “Saya sama sekali tidak mengetahui gaya permainan mereka, bagi saya semua pemain SMAN 1 Cikampek harus diwaspadai tanpa kecuali,” terangnya. Coach Hendra melanjutkan, yang terpenting anak didiknya bisa bermain lepas dan all out, juga tak mengendurkan lini pertahanan.
“Have fun as a team and enjoy the game,” tandasnya. Pun demikian dengan coach Zaenul Aripin, pelatih Satu Cikampek. Coach Zaenul yang juga merupakan pelatih tim putra menyebutkan bahwa semua pertandingan di Honda DBL musim ini adalah final. Sebab, siapa yang kalah, harus angkat koper terlebih dulu.
Ia juga mewaspadai semua tim yang ambil bagian di Honda DBL seri Jabar tahun ini. “Kalau waspada, itu pasti harus. Tapi, kami juga tentu akan menyiapkan strategi untuk mengantisipasinya,” ucapnya.
Percaya satu sama lain antar pemain dan juga bermain lepas jadi hal yang paling ditegaskan oleh coach Zaenul pada anak didiknya. Ia juga menyatakan bahwa Satu Cikampek bisa bikin kejutan nantinya. “Bukan SMAN 1 Cikampek, kalau tidak membuat kejutan. Semoga, doa dan cita-cita kami bisa menjadi kenyataan,” tungkasnya. (*)