Laga kedua semifinal putra Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series juga tak kalah seru. Kali ini giliran SMAN 4 Jogjakarta (Patbhe) yang menantang tim putra SMAN 2 Jogjakarta (Smada). Sebagai runner-up musim 2019, Smada bertekad untuk memenangkan pertandingan ini dan kembali lolos ke final.

Selain karena statusnya sebagai runner-up musim lalu, performa Smada pada musim ini sangat mengesankan. Mereka melalui dua pertandingan tanpa terkalahkan. Terakhir, Smada menyingkirkan SMAN 1 Jogjakarta dengan skor mencolok 14-41.

Meski demikian, coach Andhika Putra merasa ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan timnya. Sebab ia melihat para pemain Smada masih kurang tenang dalam mengeksekusi peluang. Coach Andhika ingin timnya tampil lebih ganas melawan Patbhe.

"Di laga sebelumnya, masih terlalu banyak peluang yang disia-siakan pemain. Terlihat dari FG kami sangat rendah. Ini yang jadi fokus pembenahan sebelum melawan Patbhe," ucapnya.

Patbhe juga tampil tak kalah impresif. Mereka menyingkirkan tim kuda hitam, SMAN 2 Bantul dengan skor 19-43 dalam game terakhirnya. Namun, asisten pelatih Patbhe, Raden Jordan menilai jika para pemainnya kerap terbawa ego pribadi.

“Karena sudah lama tidak ada turnamen selama pandemi, jadi chemistrynya kurang kuat. Sehingga, beberapa kali anak-anak terbawa ego masing-masing. Bagi saya, hal itu tak boleh terulang lagi di fase semifinal,” ucapnya.

Dirinya juga berharap besar terhadap konsistensi anak didiknya. Hal tersebut berhasil ditunjukkan tim Patbhe di laga sebelumnya. “Saya harap anak-anak bisa menjalankan skema permainan yang diberikan coach dengan tepat seperti laga sebelmunya,” pungkasnya.(*)

Populer

Perasaan Emosional Aldo Dharma Kala Terpilih DBL All Star 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Ini Dia Cara Memilih Bola Basket Sesuai dengan Umur Kamu