BANDUNG - Tim basket putri SMA Trinitas mengunci kemenangan setelah melewati pertandingan yang melelahkan melawan SMAN 10 Bandung. Bahkan Trinitas harus melewati babak overtime untuk bisa menyudahi perlawanan Sepuluh (julukan SMAN 10 Bandung) dengan skor tipis 27-26. 

Trinitas bermain dengan penuh semangat sejak menit awal. Penonton yang mulai memenuhi GOR Pajajaran Bandung membuat pertandingan makin meriah. Sepuluh yang memakai jersey berwarna putih-putih terus coba menyaingi permainan dari Trinitas. Hanya saja kuarter pertama tetap menjadi milik Trinitas dengan skor 9-6.

Pada kuarter dua permainan makin menarik. Sepuluh yang tertinggal justru balik menekan. Sorak-sorai sang suporter membuat para pemain Sepuluh mendapatkan suntikan semangat yang lebih. Benar saja, Trinitas dibuat tidak berkutik pada kuarter ini. Sepuluh mampu menyamakan kedudukan menjadi 11-11 di akhir kuarter dua.

Lanjut di kuarter tiga, lagi-lagi Sepuluh memegang jalannya pertandingan. Trinitas yang memakai jersey hitam ungu ini coba berikan tekanan ke pertahanan Sepuluh. Namun solidnya defense dari Sepuluh selalu menyulitkan penyerangan Trinitas. Sepuluh pun mampu balik menyerang dan meraih keunggulan di kuarter tiga ini dengan skor 14-13.

Di kuarter akhir, permainan kedua tim semakin menjadi-jadi. Sebab, poin yang dimiliki kedua tim sangat tipis. Jika membuat kesalahan sedikit saja akan berimbas pada hasil akhir. Saling mengejar poin terjadi di 2 menit terakhir. Sepuluh harus berjuang ekstra lantaran Annisa Cinta harus menyudahi permainan akibat foul out.

Under 30 second, penonton dibuat berdebar-debar. Sepuluh yang sedang unggul dapat disusul oleh Trinitas. Masuk 15 detik terakhir Josephine Gwyneth dari Trinitas berhasil menyamakan kedudukan lewat tembakan dua poinnya. Sepuluh sebenarnya mampu memenangkan pertandingan jika 2 kali free throw yang didapat oleh Faza Alaika mampu dimaksimalkan menjadi poin. Namun semua tembakannya gagal dan memaksa laga pun dilanjut dibabak over time karena poin sama kuat 19-19.

Masuk di babak over time, permainan kedua tim lebih menggila. Tak kendur sedikit pun.Sepuluh yang berhasil unggul mampu disamakan oleh Trinitas. Hingga akhirnya Trinitas kembali unggul pada 2 menit terakhir pertandingan. Kali ini giliran Trinitas yang berjuang lebih karena Angela Augustine harus keluar pertandingan akibat foul out.

Masuk 1 menit terakhir, banyak terjadi foul yang dilakukan kedua tim. Garda Sepuluh, Diviatrix Azahra mampu menjaga asa timnya lewat tambahan dua poinnya. Namun foul yang dilakukan oleh Sepuluh membuat Trinitas mendapatkan free throw. Felice Elena yang bertindak sebagai algojo tak mau menyiakan peluang. Ia berhasil membuat 1 poin dan membawa timnya menang atas Sepuluh dengan skor tipis 26-27.

Menurut Pelatih Trinitas, Hendra Widjaja kedua tim sama-sama bekerja keras. Namun kerja sama tim yang apik membuat Trinitas memenangkan pertandingan sengit ini.

"Kedua tim sama-sama kerja keras, walaupun hingga kuarter akhir banyak melakukan kesalahan dan sempat drop. Namun akhirnya team work yang dibangun saat akhir-akhir pertandingan dapat membawa kemenangan bagi kami," ucapnya.

Pada pertandingan ini Felice Elena keluar sebagai Player Of The Game dengan raihan 13 poin, 1 rebound, 1 assist, 1 block dan 3 steal. Hasil lengkap statistik dan profil pemain di pertandingan ini klik di sini.

Populer

Kalahkan Insecure Soal Postur, Keira Ammabel Tembus All-Star di Tahun Ketiganya
Nih Dia Kelakuan Kocak Anak Basket Galan dan Smale di Roadshow DBL Bareng Emina
Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Halmaheranno di Antara All Star Kedua dan Tugas Akhir Sekolah
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA