Kegaharan srikandi UPH College terus menjadi sorotan. Terlebih di Honda DBL 2021 Banten Series mereka kembali melesat ke final dan akan bersua SMA Kharisma Bangsa. Tahun ini jadi final keempat beruntun mereka, dalam kurun waktu empat tahun terakhir sejak 2017 silam. Pada tiga final sebelumnya, putri Eagles (julukan UPH College) pun sukses menggondol gelar juara.
Langkah Vanissa Renata Siregar dan kolega ke final musim ini juga patut diwaspadai. Bukan hanya koleksi trofi saja. Melainkan, catatan kemenangan putri Eagles selama berlaga di empat musim terakhir. Tim polesan Andromeda Manuputty itu belum terkalahkan sepanjang 15 pertandingan, termasuk babak semifinal tahun ini, dua hari silam.
Itu terhitung sejak kemenangan pertama mereka di tahun 2017 ketika putri Eagles menjadi juara di musim tersebut. Di laga ke-16 musim ini, jadi pertaruhan, apakah mereka cukup tangguh mempertahankan kemenangan beruntun tersebut. Secara catatan prestasi, anak-anak Eagles pun unggul jauh ketimbang lawannya.
Mereka datang dengan status juara bertahan musim sebelumnya (2019). Ditambah mereka punya empat trofi mayor Honda DBL seri Banten, yang tiga diantaranya sukses diraih secara beruntun (2017, 2018, 2019). Ditambah titel kawin gelar pada 2014 & 2017, makin membuat nama UPH College mentereng.
Bukan hanya itu, kemonceran anak-anak Eagles juga dibuktikan dari torehan statistik mereka di musim ini. Sebanyak 101 poin sudah ditorehkan. Akurasi tembakan dua angka anak-anak Eagles musim ini pun, mencapai 40,4 persen. Belum lagi, persentase field goals mereka ada di angka 36,5 persen. Secara sisi pertahanan Vanissa dkk juga cukup piawai beradu duel di udara. Raihan 56 defensive rebound cukup membuat unggul mereka dari Kharisma Bangsa.
Secara catatan individu pun, mereka punya Vanissa Renata. Guard kelas XI itu sudah membukukan 37 poin. Secara persentase field goals, Vanissa juga menyentuh angka 53,1 persen. Pun demikian dengan persentase tembakan dua angkanya yang menyentuh 59,3 persen. Hal tersebut cukup menjadi pertimbangan bagi Kharisma Bangsa kala bersua Eagles hari ini.
Terbiasa menghadapi laga final, Andromeda Manuputty, pelatih UPH College tak ingin merasa tinggi hati. Selama bisa fokus di pertandingan, bukan tak mungkin, mereka bisa meraih kemenangan final hari ini. “Karena kita Eagles, hormati lawan, tapi kami tidak takut siapapun,” tegas coach Andro. (*)