Duel panas terjadi ketika tim putri SMAN 7 Padang berhadapan dengan SMAN 14 Padang pada lanjutan Honda DBL 2021 West Sumatera Series, sore tadi. Melalui drama overtime, akhirnya SMAN 14 menyudahi perjuangan Smansev (julukan SMAN 7) dengan skor tipis 16-15. Hasil ini pun mengamankan asa mereka dalam perburuan gelar Honda DBL seri Sumatera Barat musim ini.

Sempat tertinggal di dua kuarter awal, daya juang SMAN 14 tak luntur. Smansev lebih dulu menguasai jalannya pertandingan. Di kuarter pertama, mereka sudah unggul 4-0. Beranjak ke kuarter kedua, Talitha Azalia dkk makin serius melakoni laga perdananya. Di kuarter kedua ini, mereka sukses menceploskan 6 poin.

Waluapun, di sisi lain SMAN 14 juga mulai memangkas ketertinggalan, dengan mencetak 5 poin. Skor 10-5 masih untuk Smansev. Momentum terjadi usai jeda half time. Bak diesel yang diisi solar, anak-anak SMAN 14 menggebu, hingga bisa menyeimbangkan keadaan. Sempat tertinggal 14-12 melalui tembakan dua angka Desi, penggawa SMAN 14 tak kehabisan akal.

Mereka terus menggedor pertahanan lawannya. Di dua menit terakhir, Cendanajla membuka harapan bagi SMAN 14. Melalui tembakan gratis, dirinya bisa mencetploskan satu poin bagi timnya 13-14 SMAN 14, masih tertinggal. Puncaknya, ketika memasuki 1 menit terakhir. Rahima sukses mengonversi satu tembakan free throw untuk menyamakan kedudukan jadi 14-14, pertandingan berlanjut ke overtime.

Di babak tambahan, SMAN 14 langsung mencuri dua poin lewat pemainnya Cendana, kini mereka unggul 16-14 atas Smansev. Namun, anak-anak Smansev tidak menyerah begitu saja. Desi mendapatkan dua kali free throw. Satu bola berhasill masuk, hanya saja, satu tembakan lagi gagal terceplos ke dalam ring. Skor pun berakhir 16-15 bagi SMAN 14.

Jhejev Dyta, pelatih SMAN 14 sangat dibuat ketir sepanjang laga. Dirinya tak nyaman, karena laga penuh drama. Ketika buzzer berbunyi ia pun sangat bersyukur bisa melalui rintangan pertamanya. “Alhamdulillah untuk hari ini, makasih untuk perjuangan tim, bahkan sempat tertinggal 6 poin lebih, taktik kami pun nberhasil untuk bisa bangkit dan comeback di babak overtime,” tungkasnya. (*)

 

Populer

Penantian Panjang nan Sabar Samantha Wong untuk Bisa Tembus DBL All-Star 2024
Pertama Kali Ikut DBL Camp, Efrael Yerusyalom Dapat Teman dari Berbagai Daerah
Finis Top 24 Campers di Tahun Terakhir, Rendy Saputra Ikhlaskan Gelar All-Star
Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura
Sesaat Lagi, Bahas Team Building Bareng Coach Tika dan Dhimas Aniz