Laga penutup hari keempat Honda DBL 2021 South Kalimantan Series akan menyajikan perebutan satu tiket semifinal terakhir. Digelar mulai pukul 18.00 WITA, SMAN 1 Banjarbaru akan meladeni kekuatan dari tim tuan rumah, SMAN 7 Banjarmasin.

Ini merupakan ujian pertama bagi srikandi Smansa sebagai runner up musim lalu (2019) sebelum mewujudkan targetnya sebagai champion. Untuk bisa menuntaskan musim ini sebagai champion, coach Hapsara Wicaksono sudah menyiapkan komposisi tim terbaiknya. Meski diisi 50 persen wajah baru, tapi ia tetap yakin bisa berbicara banyak di Honda DBL 2021 seri Kalsel.

“Tim Smansa musim ini adalah skuat baru. Setengah dari tim Smansa adalah rookie player ditambah dua alumni yang terdaftar. Dengan adanya alumni saya berharap bisa menjadi mentor bagi adik-adiknya. Semoga jam terbang mereka bisa ditutupi dengan semangat mereka yang luar biasa,” ujar Coach Hapsara.

Demi memperkuat para pemainnya di tengah keterbatasan waktu persiapan, Coach Hapsara punya metode latihan khusus, yakni mini games. “Selama persiapan, saya berikan materi mini games dan situational games. Itu bertujuan akan lebih cepat untuk membantu perkembangan anak-anak pada pengaplikasian hasil latihan langsung di game. Selebihnya saya berikan penguatan latihan dasar saja,” ucapnya.

Tapi, pelatih berusia 30 tahun itu mengaku masih belum tahu banyak soal kekuatan tim lawan. “Dari data yang saya tau tim Smaven adalah tim tangguh yang punya daya juang tinggi. Mereka juga agresif terutama di offense jadi kami harus antisipasi itu. Saya lebih menekankan ke anak-anak agar memperkuat defense saja,” tambahnya.

Sementara itu, tim Smaven juga sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin menjelang laga bergengsi ini. Hal itu sesuai dengan yang diutarakan sang asisten pelatih, Gerhana Rizki. “Untuk persiapan kami sudah maksimal. Karena sebelumnya anak-anak juga mendapat materi latihan kompleks. Tinggal menjaga kondisi fisik dan mental anak-anak saja,” jelas wanita berusia 24 tahun itu.

Setelah gagal total di musim 2019, Smaven kali ini hadir dengan wajah baru. Tak hanya beberapa, bahkan semua tim Smaven adalah pemain yang baru merasakan atmosfer Honda DBL. Namun, itu tak menjadi kendala bagi putri Smaven agar bisa memperbaiki catatan minor di musim lalu.

“Semua pemain Smaven adalah punggawa baru. Ini yang jadi modal kami untuk menghadapi musim 2022. Terlebih mereka juga sudah diberikan materi latihan soal skema, defense dan offense oleh tim pelatih. Jadi Smaven benar-benar siap menghadapi laga pertama kami,” pungkasnya.(*)

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Penantian Panjang nan Sabar Samantha Wong untuk Bisa Tembus DBL All-Star 2024
Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya