Tensi tinggi mewarnai laga final Honda DBL 2021 North Sumatera Series antara tim putra SMA Sutomo 1 Medan kontra SMA Methodist 2 Medan. Partai puncak ini berlangsung ketat sepanjang pertandingan. Kedua tim sempat saling mengejar poin.
Namun, putra Sutomo lebih unggul dalam menjaga tempo permainan mereka. Gelar juara berhasil mereka rengkuh kembali usai mengalahkan Methodist dengan skor akhir 52-39. Kemenangan ini sekaligus membawa Sutomo menyabet titel three peat setelah menang tiga musim berturut-turut.
Pada laga final ini, kedua tim tampil panas sejak kuarter pertama. Tempo permainan cepat Sutomo dibalas dengan serangan efisien dari Methodist. Laga sengit langsung tersaji di menit-menit awal pertandingan. Bahkan, keduanya menutup kuarter pertama dengan skor imbang, 12-12.
Methodist yang lebih unggul menjaga momentum terus memberikan tekanan pada Sutomo di kuarter kedua. Terbukti, mereka unggul tipis atas Sutomo di kuarter kedua dengan skor 25-22. Sutomo yang semakin tertekan mulai membalas usai paruh pertandingan awal.
Beranjak ke kuarter ketiga, tim polesan Suwandy Winarto itu semakin lincah membongkar pertahanan Methodist. Total 40 poin berhasil mereka torehkan kala berlaga di area paint lawan. Sebaliknya, Methodist kerap melakukan turnover. Total 23 kali turnover yang dilakukan Methodist sepanjang laga.
Methodist yang sempat mendominasi di paruh pertandingan awal harus menerima tekanan balik dari Sutomo. Hasilnya, Sutomo sukses menambah total 30 poin dari dua kuarter akhir. Sedangkan Methodist hanya menambah 14 poin.
Dua pemain Sutomo menjadi tumpuan tim di laga ini. Mereka adalah Joy dan Marco Ganis. Masing-masing menyumbang 20 poin dan 11 poin. Sementara itu, Christoper dan Brevli Andri jadi dua pemain andalan Methodist. Christoper mencatat double-double dengan raihan 14 poin dan 11 rebound. Brevli moncer dengan catatan 13 poin dan 5 rebound. (*)