SEMARANG – Setelah menyaksikan ketangguhan champion putri tahun lalu SMA Satya Wacana, hari ini (27/8) Honda DBL Central Java Series-South Region menyuguhkan laga juara putra tahun lalu, SMA Karangturi. Tak hanya menang di fase regional, Karangturi juga menjadi jawara di Honda DBL Central Java. Kali ini, mereka ditantang oleh SMA Sedes Sapientiae.
Meski berhadapan dengan champion, SMA Sedes tak gentar sedikitpun. Sebaliknya, mereka justru tampil percaya diri di kuarter pertama. Seolah tanpa beban, mereka berani melancarkan pola serangan yang variatif di kuarter pertama. Kendati terus diredam, SMA Sedes tak patah aral. Di akhir kuarter, mereka berhasil menyarangkan 5 angka, meskipun Karangturi tetap unggul 17.
Di kuarter berikutnya, perlawanan SMA Sedes semakin getol. Mereka tampil lebih gesit lewat passing pendek yang akurat. Namun materi pemain SMA Karangturi lebih matang untuk urusan jam terbang. Akhirnya, pada paruh pertama SMA Sedes harus berpuas dengan skor 21-12.
Tak ingin mensia-siakan waktu, SMA Karangturi menunjukan performa mereka sesungguhnya di paruh kedua. Beberapa pemain kunci mulai dimasukan. Lie Kurniawan, adalah salah satu motor yang membuat kuarter ketiga mereka tampil beringas. Skuad asuhan Rudy Kurniawan membombardir jala Sedes dengan melesatkan 10 poin.
Tensi pertandingan pun kian memanas. SMA Karangturi semakin membara di kuarter pamungkas. Sedangkan lawannya, SMA Sedes juga tak mengendurkan upaya. Pertandingan sengit, dan saling tukar serangan pun terjadi menjelang akhir laga. Pertandingan seru ini berakhir dengan skor 47-26, kemenangan untuk SMA Karangturi. Meskipun kalah, daya juang militan SMA Sedes harus diapresiasi.
Rudi Kurniawan pasca laga memberikan komentar bahwa lawannya hari ini bermain cukup bagus. Namun, anak didiknya lebih matang dan tenang saat pertandingan tadi. "Mereka sudah sering latihan dan punya bekal untuk itu, hanya saja ada satu dua anak yang kurang sehat, jadi kurang maksimal tadi," kata Rudi.
Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.