Laurent Valentius dan Impiannya Menjadi All-Star (Lagi)

| Penulis : 

Tim basket sekolah UPH College Tangerang berhasil menyumbang dua pemain terbaiknya di Honda DBL Indonesia All-Star 2022. Laurent Valentius berhasil menjadi pemain putra yang mewakili sekolahnya, setelah Vanissa Renata yang juga sukses mengisi posisi All-Star putri.

Bermain di Honda DBL musim 2021-2022 merupakan kiprah pertama Laurent di liga terbesar pelajar se-Indonesia ini. Meski begitu, ia berhasil membuktikan potensinya saat berlaga di lapangan.

Itu dibuktikan dengan hasil catatan statistik dirinya kala membela tim sekolahnya. Laurent sukses mengoleksi total 44 poin dan 36 rebound. Hasil ini mengantar dirinya menuju Honda DBL Camp, 11 Mei lalu.

Center milik UPH College Tangerang itu juga moncer saat tampil di camp. Walaupun, ia sempat mengaku gugup saat menjalani latihan. “Deg-degan waktu pertama kali datang, karena dulu cuma bisa lihat DBL dari sosial media saja,” terangnya.

Pun begitu, Laurent merasa senang bisa mendapat kesempatan mengikuti Honda DBL Camp. Baginya, pemusatan latihan ini menjadi ladang menambah pengalaman dan ilmu. “Latihan di camp ternyata menyenangkan walaupun capek. Aku dapat banyak pengalaman, ilmu, dan teman baru,” timpalnya.

Sama seperti kebanyakan campers lainnya, Laurent sendiri sempat merasa down sebelum pengumuman All-Star berlangsung. Itu dikarenakan ia merasa belum maksimal di sesi scrimmage game. Menurutnya, ia bisa lebih memaksimalkan tinggi badannya kala itu.

“Aku sempat nge-down karena mainnya jelek di scrimmage game. Aku pikir kayaknya aku nggak kepilih All-Star,” jelasnya. Sebagai tambahan, Laurent merupakan campers tertinggi di Honda DBL Camp 2022. Tingginya mencapai 200 cm.

Meski sempat nge-down, ia berhasil membuktikan bahwa dirinya layak menjadi All-Star. Dari keberhasilan ini, Laurent mengungkapkan rasa bahagianya. “Sulit banget mengungkapkan perasaan. Nggak nyangka bisa All-Star, senang banget. Terutama orang tua, mama paling bahagia karena doanya terkabul,” ucapnya.

Orang tua Laurent memang mengambil peran banyak dari kesuksesannya menjadi All-Star. Bahkan, mereka rela memberikan private coaching untuk buah hatinya. “Saat pandemi sedang tinggi, orang tuaku justru panggil coach untuk latihan di rumah. Karena private ini skill-ku jadi bertambah. Mereka memang selalu mendukungku di basket,” imbuhnya.

Saat disinggung mengenai impiannya, Laurent mengungkapkan dirinya ingin kembali mendapat titel All-Star di tahun terakhirnya nanti. Cowok berusia 18 tahun itu juga membeberkan rencananya melanjutkan studi di universitas pilihannya.

“Kelas XII (dua belas) ingin masuk DBL lagi dan dapat All-Star lagi. Aku mau tingkatkan terus prestasiku, apalagi akademik. Aku sendiri sudah punya rencana untuk lanjut kuliah di UPH jurusan Bisnis Manajemen,” tungkasnya. (*)

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
11 Varian Rasa Kopi Good Day Yang Wajib Kamu Coba
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Jennifer Colin: Kalau Ada Remedial DBL Camp, Saya Bakal Kasih 150 Persen!