SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon jadi salah satu tim unggulan di gelaran Honda DBL. Sejak pertama kali liga ini digelar di Sulawesi Utara pada 2009, Losnito, julukan tim SMA Lokon Tomohon, berhasil membawa pulang gelar kampiun sebanyak 7 kali.

Artinya, dari total liga yang sudah digelar selama 12 tahun di tanah Manado itu, lebih dari setengahnya dikuasai oleh Losnito. Itu membuat Losnito menjadi tim basket asal Manado yang disegani.

Losnito sendiri memang dikenal sebagai sekolah yang lekat dengan bidang olahraga. Itu juga terlihat dari tokoh nomor satu mereka. Yups, Stephanus Ignatius Poluan. Seorang kepala sekolah Losnito, yang baru-baru ini mengikuti Mandiri Sulut KOM Challenge 2022, event gowes seru di Sulut yang diadakan oleh Mainsepeda.com.

Saat disinggung mengenai keikutsertaannya, Stephanus mengaku memang gemar berolahraga sejak dirinya duduk di sekolah menengah pertama (SMP). Hal itu pula yang membuatnya membuat program khusus olahraga di Losnito ketika dirinya ditunjuk sebagai kepala sekolah.

“Saya memang suka olahraga sejak SMP. Tapi saat lulus kuliah dan bekerja, sudah tidak pernah olahraga lagi. Baru mulai saat pandemi kemarin, sekaligus mengisi waktu,” terang peserta kategori Men 51+ di Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 itu.

“Kalau di Losnito, memang saya tekankan ke siswa-siswa untuk seimbang antara ekstrakulikuler dan akademik mereka. Makanya, kami memfasilitasi penuh kegiatan mereka, ada berupa lapangan dan ruangan khusus, juga kegiatan mereka di luar selalu kita support penuh juga,” timpalnya.

Tim basket Losnito sendiri memang terkenal gahar di lapangan. Kiprahnya di Honda DBL sendiri telah menghasilkan banyak pebasket muda berkualitas. Fernando Manangsang, Andrew W. Lensun, Christ Sembel, dan Greans Tangkulung. Empat anak itu berhasil membawa tim basket Sulut meraih perak di PON XX 2021 di Papua.

Hal itu pula yang membuat Stephanus kian semangat untuk terus mensupport kegiatan muridnya. Baik dalam bidang akademik, maupun non-akademik. “Berkat (Honda) DBL, anak-anak jadi punya kesempatan buat berkompetisi dan berkembang,” ujarnya.

“Contoh saja Fernando Manangsang, mungkin kalau bukan karena (Honda) DBL, dia nggak akan ke Amerika atau bermain di PON. Itu yang buat saya terus menyemangati mereka dalam melakukan kegiatan yang positif,” imbuhnya.

Menyambut Honda DBL 2022-2023, Stephanus memastikan tim basket Losnito akan kembali berpartisipasi. Terlebih, dirinya mempunyai harapan agar anak didiknya bisa mempertahankan gelar mereka di musim baru ini.

Tim putra SMA Lokon St Nikolaus Tomohon berhasil memenangkan Honda DBL 2021 North Sulawesi Series

Meski demikian, ia juga berharap seluruh pemain basket yang membela Losnito nanti tidak melupakan tugas mereka sebagai seorang pelajar. “Harapan saya semoga tim basket Losnito bisa kembali juara dan mempertahankan gelar,” cetusnya.

“Harus tetap semangat dan bisa membawa nama baik Losnito di kancah nasional dan internasional. Sekolah pasti akan terus support anak-anak agar bisa berprestasi di bidang yang mereka tekuni,” pungkasnya. (*)

Populer

Biodata Mahalini, Jebolan Indonesian Idol yang akan Tampil di DBL Fest 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Etnis Marind-Anim: Pewaris Gen ’Raksasa’ dan Postur Atletis
Inilah Hasil Drawing Seri Jaksel: Seru Sejak Opening Party
Wajib Tahu! 3 Hal Ini Bikin Kamu Tidak Dapat Poin di DBL Play Skills Competition