Tak hanya fundamental dan kekuatan fisik. Bertanding di liga ternama Honda DBL With Azawear 2022 West Sumatera Series tentu membutuhkan mental dan pengaturan emosi yang baik. Begitu pula skuad Smandel – sebutan SMAN 8 Padang fokuskan persiapan musim ini.

“Selain fokus perkuat fundamental dan fisik kami juga mencoba belajar menata emosi dalam pertandingan. Latihan mengendalikan emosi juga merupakan evaluasi dari berbagai turnamen yang pernah kami ikuti,” tutur Azzuly salah satu roster Smandel Padang.

Diakuinya ketenangan dalam mengendalikan emosi jadi bahan penting sebelum tanding. Emosi yang tak stabil dan mudah terpancing lawan justru akan buyarkan fokus strategi. Adapun salah satu cara mereka untuk belajar mengendalikan emosi adalah dengan berdiskusi bersama baik bersama tim internal maupun lawan.

“Belajar menata emosi dengan cara berdiskusi bersama, saling memberikan pengertian. Selain itu kami selalu menekankan bahwa kita berlawan hanya dalam lapangan,” tambahnya.

Persiapan 95% dikerahkan Smandel dalam berliga kali ini. Musim ini mereka akan kerahkan optimal jelang Honda DBL with Azawear 2022 seri Sumatera barat. Terlebih lagi musim ini merupakan ajang debutan bagi beberapa para roster dalam mengasah skill di ajang pelajar terbesar ini.

Adapun minggu terakhir jelang pertandingan, skuad Smandel akan fokuskan sparring bersama sekolah lain. Tak hanya itu peran alumni tim basket SMAN 8 Padang menjadi support utama mereka jelang tanding nanti. Tak jarang mereka juga jadwalkan adu tanding bersama para alumni untuk perkuat jam terbang. 

Sempat dua tahun absen di ajang Honda DBL skuad Smandel mengaku antusias dan senang akhirnya bisa bertanding di DBL kembali. Optimis jam terbang sudah maksimal, mereka tancap gas targetkan Fantastic Four di Honda DBL with Azawear 2022 seri Sumbar. (*)

Populer

Ini Dia Filemon Basik Basik, 'Raksasa' Muda Potensial dari Merauke
Top 24 Campers Kopi Good Day DBL Camp 2024, Temanmu Terpilih!
Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Muhammad Ismu Johan: Jadi Capo Harus Kreatif Saat Memimpin Suporter
Verrel Hans Rindu 'Hangout ' Bareng Skuad SMAN 7 Banjarmasin