Partai pembuka weekend kali ini Honda DBL with KFC 2022 East Java Series North Region disuguhkan laga srikandi SMAN 2 Sidoarjo berhadapan dengan SMA Nahdlatul Ulama 2 Gresik.
Mengalami kekalahan melawan SMAN 2 Surabaya Sabtu (20/8) kemarin kini Nudaqueen – sebutan tim basket SMA Nahdlatul Ulama 2 Gresik juga harus terpaksa mengakui keunggulan putri Smanda – sebutan SMAN 2 Sidoarjo.
Kuarter pertama didominasi putri Smanda. Smanda unggul meyakinkan dengan skor 31-11 atas Nudaqueen. Skuad Nudaqueen seolah tak diberi celah sedikit pun untuk cetak skor. Cut Dea guard sekaligus kapten Smanda jadi penyumbang poin pertama Smanda.
Baca Juga: Kepang Rambut Alliyah dan Kemenangan Perdana Putri Smada
Melaju ke kuarter kedua Nudaqueen mulai memanas. Fariza Hisanah guard SMA Nahdlatul Ulama 2 Gresik kasih poin pertama lewat tembakan gratisnya. Melihat lawannya mulai mencetak skor, Smanda melaju kencang dengan meneliti strategi lawannya.
Masuk kuarter tiga hingga empat Nudaqueen mulai perlahan mengejar poin. Namun, Smanda justru makin solid dan unggul 31-11 hingga akhir laga.
Menurut catatan statistik, Cut Dea jadi pemain yang sumbangsih poin paling banyak. Tercatat ada 21 poin, 8 rebound, dan 8 steal.
Percaya diri jadi kunci Dea mantap dengan akurasi shootingnya. “Bisa mantap dan mencetak banyak poin sih tipsnya pede aja sih, nggak ada tekanan saat bermain. Tentu ditambah diimbangi latihan yang padat,” jelasnya.
Baca Juga: NDC dan FSD Antusias dan Semangat Debut di UBS Gold Dance Competition 2022
Ke depannya mereka akan bertemu dengan SMAN 2 Surabaya. Tak ada kata ragu atau takut di mata cewek dengan jersei delapan ini. Sepertinya skuad Smanda sudah mampu memprediksi lawannya esok. Dea menambahkan kesiapan timnya mantap lawan SMAN 2 Surabaya.
“Selanjutnya lawan SMAN 2 Surabaya. Sebelumnya kami juga sudah memantau gim mereka lawan Nudaqueen kemarin. Lumayan siap dan cukup bisa diprediksi. Kini kami mulai merancang strategi. Jadi tinggal mantapin dari segi defense, komunikasi, dan chemistry aja,” pungkasnya. (*)