Laga ketiga berlanjut dengan pertemuan tim putra SMAN 1 Waru dan SMAN 1 Manyar Gresik. Pukul 13.00 WIB Smantaru – sebutan SMAN 1 Waru tampil mendominasi sejak kuarter pertama. Smanema – sebutan SMAN 1 Manyar Gresik hanya diberi kesempatan cetak skor dua poin di kuarter pertama.

Memasuki kuarter kedua salah satu penggawa Smanema Muhammad Firmansyah berhasil tambahkan poin lewat tembakan gratisnya. Namun sayang strategi Smantaru kompak aktif jelang kuarter tiga hingga empat.

Suntikkan skor terus mengalir hingga bawa penggawa Smantaru menangkan laga perdananya di Honda DBL with KFC 2022 East Java Series North Region. Hasilnya mereka menang dengan skor 33-14 atas SMAN 1 Manyar Gresik. 

Baca Juga: Srikandi Smanda Sudah Atur Strategi Ketemu Smada di Laga Esok

Rio Julian guard sekaligus kapten Smantaru jelaskan kerja kerasnya kali ini benar-benar membuahkan hasil. Dijelaskannya bahwa persiapan ajang DBL musim ini cukup padat.

Hal tersebut lantaran sebelum ajang Honda DBL kali ini, mereka sempat mengikuti kompetisi basket yang berdekatan dengan Honda DBL with KFC East Java Series North Region. Pelatih pun mengarahkan nonstop latihan. Rio dan timnya bahkan sempat mengeluh lelah.

Meski demikian hal ini yang membuat jam terbang mereka lebih mantap. Tak hanya itu ajang Honda DBL with KFC sudah menjadi kompetisi pelajar terbesar yang paling ditunggu skuad Smantaru. Antusias dan semangat bertanding di Honda DBL membuat mereka kembali bangkit kerahkan latihan setiap hari.

“Sebelum DBL kami sempat ikut kompetisi di Adi Buana. Persiapan yang harusnya seminggu tiga kali jadi tiap hari. Temen-temen sempat mengeluh capek dan drop, tapi pelatih terus memotivasi kami. Selain itu Honda DBL musim ini benar-benar kami tunggu,” jelasnya.  

Baca Juga: Tujuh Laga Siap Temani Malam Minggumu Lebih Seru

Pemain yang berhasil catatkan 6 poin, 5 rebound, dan 3 asis ini juga menganggap kompetisi sebelumnya yang diikuti jadi tambahan jam terbangnya. Benar saja, sejak awal kuarter Smantaru sukses giring skor hingga menang 33-14.

Target Big Eight hingga kampiun jadi motivasinya saat ini. “Pelatih sejak awal targetkan Big Eight, tapi dari kami sendiri ingin bisa capai lebih,” tutupnya. (*) 

Populer

Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Pertama Kali Ikut DBL Camp, Efrael Yerusyalom Dapat Teman dari Berbagai Daerah
To The Future: Lulus dari SMA, Nora Sibuea Incar Ilmu Komputer UGM
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA